Info Teknologi

Peneliti di Australia Siap Rilis Superkomputer Berskala Otak Cyborg

Western Sydney University di Australia tengah mengembangkan superkomputer berskala otak manusia bernama DeepSouth.

Featured-Image
Ilustrasi superkomputer berskala otak manusia. Foto: Unsplash/Ash Edmonds

bakabar.com, JAKARTA - Western Sydney University di Australia tengah mengembangkan superkomputer berskala otak manusia bernama DeepSouth.

Mengutip Business Insider, Selasa (19/12), superkomputer DeepSouth yang direncanakan bakal hadir pada 2024 itu diklaim mampu melakukan 228 triliun operasi sinaptik per detik.

Nantinya, teknologi ini diprediksi bisa membantu menciptakan otak cyborg yang jauh lebih kuat daripada otak manusia.

Otak manusia hanya menggunakan daya 20 watt untuk mampu memproses setara dengan exaflop atau satu miliar miliar operasi matematika per detik.

Baca Juga: Attack on Titan, Salah Satu Anime Terbaik, Simak 5 Episode Terbaiknya

Tapi saat ini, para peneliti di Australia sedang membangun superkomputer pertama di dunia bernama DeepSouth yang dapat mensimulasikan jaringan pada skala tersebut.

Ketika mulai hadir tahun depan, kemampuan ini berguna untuk lebih memahami bagaimana otak dapat menggunakan kekuatan kecil untuk memproses informasi dalam jumlah besar.

Diprediksi juga bila para peneliti dapat memecahkan masalah ini, maka nanti mereka dapat menciptakan otak cyborg yang jauh lebih kuat daripada otak manusia. Pekerjaan ini juga dapat merevolusi pemahaman manusia tentang cara kerja otak.

"Kemajuan dalam pemahaman kita tentang bagaimana otak menghitung menggunakan neuron terhambat oleh ketidakmampuan kita untuk mensimulasikan jaringan mirip otak dalam skala besar," ucap Direktur Pusat Internasional Sistem Neuromorfik Western Sydney University, André Van Schaik.

Baca Juga: Midea Hadirkan Toko Proshop Pertama di Lampung, Ada Promo Menarik

Menurutnya, melakukan simulasi jaringan saraf pada komputer standar menggunakan graphics processing unit dan multicore central processing unit terlalu lambat dan memerlukan banyak daya. "Sistem kami akan mengubahnya," tegas dia.

Sementara itu, peneliti dari Universitas Johns Hopkins Baltimore Ralph Etienne-Cummings yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan kepada New Scientist bahwa DeepSouth akan menjadi terobosan baru dalam studi ilmu saraf.

"Jika Anda mencoba memahami otak, ini akan menjadi perangkat keras untuk melakukannya," ujarnya.

Baca Juga: Advan Rilis Komputer Terbaru OnePC, Ada Dua Pilihan Prosesor

Etienne-Cummings menjelaskan akan ada dua jenis peneliti utama yang tertarik pada teknologi ini yaitu mereka yang mempelajari ilmu saraf dan mereka yang ingin membuat purwarupa solusi teknik baru di bidang AI.

Teknologi DeepSouth hanyalah salah satu dari banyak proyek penelitian yang bertujuan untuk menciptakan mesin yang dapat menyaingi otak manusia.

Para peneliti lain juga telah mencoba mengatasi masalah yang sama dengan menciptakan "komputer biologis" dengan berbekal tenaga sel-sel otak sungguhan.

Editor
Komentar
Banner
Banner