bakabar.com, BALIKPAPAN - Objek operasi tangkap tangan (OTT) KPK menyasar ke Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Yakni, proyek peningkatan jalan antar-kecamatan Paser Belengkong menuju Tanjung Harapan.
Baca Juga: [Foto] Melihat Objek Suap OTT KPK di Kaltim yang Begitu Dinanti Warga
Salah satu objek OTT adalah jalan Simpang Batu-Laburan, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Nama Wali Kota Balikpapan di Rilis OTT KPK, MAKI: Telusuri
Kepala Desa Laburan Baru, Al Aziz Abdillah membenarkan adanya proyek yang melintasi desanya tersebut.
Baca Juga: [VIDEO] OTT KPK di Kaltim, Sepakat Menangkan Tender Proyek Jalan
Baca Juga: Nama Wali Kota Balikpapan di Rilis OTT KPK, MAKI: Telusuri
Hanya saja dia tidak mengetahui secara rinci proyek senilai Rp50,8 miliar itu.
"Kami hanya tahu ada kegiatan itu, tapi tidak paham soal siapa dan bagaimana mekanisme kerja dan anggarannya," katanya kepada bakabar.com, Rabu (29/11).
Ditambahkan Aziz, proyek peningkatan jalan tersebut memang baru dilakukan tahun ini.
Baca Juga: OTT KPK di Kaltim: Nanang Ramis Ternyata Raja Main Tender Paser
Baca Juga: Respons Wali Kota Balikpapan Namanya Disebut dalam Rilis OTT KPK
Mengingat selama ini warga mengeluhkan kondisi jalan di wilayah Paser Belengkong.
Sebelum adanya proyek itu, jalan dalam kondisi rusak hingga berlumpur saat hujan. Tak jarang truk bermuatan terjatuh.
"Biasa dilalui truk sawit. Sering sekali jatuh kalau hujan. Karena sebelum ada proyek rusak parah," jelasnya.
Sebenarnya adanya pengerjaan proyek itu warga sangat bersyukur. Karena puluhan tahun belum pernah diperbaiki.
Baca Juga: KPK Bawa Bukti Baru OTT Kaltim dari Kantor Satker PJN Samarinda
Perlu diketahui OTT KPK pada Sabtu (25/11) lalu menangkap Kepala Satker BBPJN Kaltim Rahmat Fadjar bersama PPK Riado Sinaga.
Juga pihak swasta yakni pemilik PT Fajar Pasir Lestari (FPL) Abdul Nanang Ramis, Staff PT FPL Hendra Sugiarto dan Direktur CV Bajasari (BS) Nono Mulyanto.