bakabar.com, JAKARTA - Polisi akhirnya kembali buka suara soal skandal sabu Kombes Yulius Bambang Karyanto (YBK).
Sebagai pengingat, perwira Mabes Polri tersebut tertangkap tangan ketika bersama wanita di sebuah hotel Kelapa Gading, Jakarta.
Teranyar, hasil penyidikan menyebut Kombes Yulius-lah yang mengajak dan memfasilitasi rekan perempuannya mengonsumsi sabu.
"Kombes YBK tidak aktif menggunakan sabu," kata Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Andi Oddang Riuh Hutomo, Selasa siang (17/1).
Baca Juga: Kombes Yulius Tak Kunjung Disidang Etik, Pengamat: Sarat Konflik Kepentingan!
"Tetapi yang memberatkan dia, itu mengajak dan memfasilitasi perempuan yang tertangkap saat di Hotel."
Saat ini kasus Kombes Yulius masih dalam proses pelengkapan berkas. Timnya juga telah mengecek barang bukti narkoba yang disita oleh pihak kepolisian.
"Kita sudah periksa saksi saksi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa pelimpahan tahap satu ke kejaksaan," ujarnya.
Polda Metro Jaya sebelumnya telah menetapkan Kombes Pol Yulius sebagai tersangka. Tak hanya perwira Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri itu aja, polisi juga menaikkan status tiga orang lainnya.
Baca Juga: Skandal Kombes Yulius, Polisi Belum Juga Buka Peran Tersangka Lain
Yulius dijerat Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) juncto pasal 132 ayat (1) subsider pasal 116 ayat (1) subsider pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Eks direktur Polair Polda Kalsel itu ditangkap di sebuah kamar hotel bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (6/1) sekitar pukul 15.36.
Diciduk oleh rekannya sesama polisi bersama seorang wanita berinisial R yang bukan istrinya, ditemukan barang bukti sabu di lokasi penangkapan Yulius.
"Barang bukti 0,5 gram sama 0,6 gram sabu," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Mukti Juharsa, Sabtu (7/1).
