bakabar.com, BANJARMASIN - Status perkara pembunuhan sadis di Desa Mangkauk, Pengaron, Kabupaten Banjar naik status, dari penyelidikan ke penyidikan.
Praktis, perburuan terhadap para pembunuh Sabriansyah (60) pada 29 Maret siang itu terus dilakukan. Termasuk aktor intelektual atau bos para preman yang menjadi otak dari pembunuhan tersebut.
"Saat ini sudah masuk proses penyidikan dan dikembangkan siapa saja pelaku yang terlibat atau ada aktor intelektual di belakangnya," ujar Direktur Reskrimum Polda Kalsel, Kombes Pol Hendri Budiman kepada media ini, Senin (3/4).
Baca Juga: Dalang Aksi Barbar Pembunuh Lansia Banjar di Jalan Tambang Versi Polisi
Sejauh ini, polisi telah menetapkan empat orang menjadi tersangka. Mereka berinisial Y, R, YF, dan S. Untuk Y, telah diamankan lebih dulu di hari kejadian.
"Untuk tersangka sudah ada empat," jelas Hendri.
Proses penanganan perkara akan dilakukan dengan cara investigasi bersama antara Polda Kalsel dan Polres Banjar. "Perkara akan dilakukan Joint Investigation. Polda dan Polres Banjar," katanya.
Hendri bilang pihaknya juga telah dilakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP). Pengecekan itu pun dilakukan langsung oleh tiga Direktur dari Polda Kalsel. Reskrimum, Reskrimsus dan Intelkam.
Baca Juga: Ssttt... 3 Preman Tambang Banjar Pembunuh Sabri Diamankan
"Dari pagi saya cek TKP sama Direktur intel, Dirkrimsus dan Kapolres. Dilanjutkan gelar hasil yang telah di dapat dan menentukan langkah selanjutnya," pungkasnya.