Polemik Jalan Tambang

Ssttt... 3 Preman Tambang Banjar Pembunuh Sabri Diamankan

Kabar bahwa polisi kembali mengamankan tiga terduga pembunuh Sabriansyah berembus. Ketiganya diduga adalah preman suruhan yang diminta

Featured-Image
Polisi dikabarkan kembali mengamankan tiga preman tambang terduga pembunuh Sabri.

bakabar.com, MARTAPURA - Kabar bahwa polisi kembali mengamankan tiga terduga pembunuh Sabriansyah berembus. Ketiganya diduga adalah preman suruhan yang sama. Yang diminta PT JGA untuk membuka kembali jalan hauling yang sempat ditutup kakek berusia 60 tahun tersebut, dengan cara apapun. 

Terbaru, seorang anak mendiang Sabri bernama Mahyuni mendatangi Markas Polres Banjar, Senin (4/3). Memenuhi panggilan penyidik, ia ingin menanyakan lagi perkembangan kasus pembunuhan ayahnya.

Baca Juga: Runtun Perkara Lansia Dibacok-Ditembak Preman Tambang di Banjar 

Mengacu kepada keterangan polisi, kata Mahyuni, total empat pelaku pembunuhan Sabri sudah diamankan polisi. "Kata beliau (polisi) sudah empat orang pelaku diamankan, pelaku lainnya masih pengejaran," ujar Mahyuni. 

"Empat orang itu sudah termasuk Aya (tersangka pertama yang diamankan)," sambungnya lagi.

Pembunuhan di Pengaron
Mahyuni (kanan) anak Sabriansyah, korban pembunuhan konflik jalan tambang di Desa Mangkauk, Pengaron, Kabupaten Banjar, saat di Mapolres Banjar, Senin (3/4). foto-bakabar.com/Hendra Lianor

"Saya sebagai anak korban ingin tahu bagaimana perkembangan kasusnya seperti apa, kata beliau sudah empat pelaku diamankan," tuturnya.

Polisi kembali mempertanyakan lagi soal kronologi kejadian. Sifatnya hanya memperkuat berita acara pemeriksaan atau BAP sebelumnya.

Baca Juga: Dalang Aksi Barbar Pembunuh Lansia Banjar di Jalan Tambang Versi Polisi

"Saya jelaskan sesuai apa yang saya lihat bahwa para pelaku sekitar 30 orang, datang enam mobil, semuanya membawa senjata tajam dan senpi. Setelah kejadian itu 'kan kelihatan semua apa yang mereka bawa," pungkasnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

HALAMAN
123
Editor


Komentar
Banner
Banner