Apahabar,com. BANJARBARU - Kelurahan Bangkal, Kecamatan Cempaka, adalah salah satu kawasan lahan pertanian dan merupakan lumbung padi untuk wilayah Kota Banjarbaru. Hampir sebagian besar penduduk di kawasan ini bermata pencaharian sebagai petani.
Namun sayangnya, akses jalan untuk menuju areal pertanian warga ini, masih terbilang cukup sulit dilalui, sehingga menghambat warga ketika mengangkut hasil pertaniannya ke kawasan permukiman.
''Kami menginginkan agar Bapak Walikota berkenan membangunkan jalan beraspal dari areal persawahan ini ke lokasi permukiman,'' ungkap salah seorang warga ketika Walikota Banjarmasin, H Nadjmi Adhani, berkunjung ke Kelurahan Bangkal, dalam acara syukuran dan panen raya Kelompok Tani Sejahtera yang dilaksanakan di Handil Kiyai, Kelurahan Bangkal, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru. Rabu (31/7).
Nadjmi Adhani mengaku bangga dengan para petani di Kelurahan Bangkal karena mampu bertahan untuk mengelola lahan sawah dan hari ini menggelar syukuran sekaligus panen raya.
"Ini adalah hasil kerja keras kita barataan, petani, Dinas-dinas terkait, serta pihak swasta yang telah membantu dengan kewenangannya masing-masing, sehingga lahan pertanian di Kelurahan bangkal tetap produktif dan menghasilkan" ucap Nadjmi Adhani.
Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kehutanan selalu memberikan perhatian serius kepada para petani. Selain menerjunkan PPL untuk membantu dan membina para petani, pihaknya juga memberikan bantuan ternak itik agar petani lebih sejahtera dan pendapatannyapun meningkat. "Karena tugas pemerintah adalah mensejahterakan petani" ungkap Walikota dihadapan para petani.
Yang lebih membanggakan, petani disini tidak menggunakan pupuk dari bahan kimia, sehingga beras hasil panennya lebih sehat.
Kesempatan bertemu Walikota Banjarbaru dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para petani untuk menyampaikan aspirasi dan meminta bantuan. Apalagi Walikota hadir bersama kepala Bank Indonesia (BI) perwakilan Kalsel, serta mengajak kepala BPKAD dan Bappeda Kota Banjarbaru untuk mendengarkan usulan dari para petani.
Salah satu yang diminta warga adalah agar pemerintah memperbaiki dan mengaspal jalan masuk ke lahan pertanian mereka. Apalagi jalan ini tembus ke Kelurahan Palam. Sehingga para petani di kelurahan palam pun akan merasa sangat terbantu mereka memasarkan hasil pertaniannya.
Permohonan ini diiyakan oleh Walikota seraya meminta agar usulan ini dimasukan ke dalam musrenbang atau melalui dianggarakan melalui APBD Kota Banjarbaru.
Potensi lahan pertanian di Kelurahan ini mencapai 1400 hektar, dan yang sudah digarap baru 900 hektar, sehingga masih ada potensi 500 hektar yang belum tergarap.
Menurut Walikota, luasnya hamaparan lahan pertanian ini menjadi gambaran bahwa meskipun Banjarbaru adalah kota, namun kawasan pertaniannya tetap diperhatikan dan dipertahankan.
Para petani dari Kelompok Tani Sejahtera merasa sangat bahagia panen raya mereka dihadiri oleh orang nomor satu di Banjarbaru. Mereka mengakui bahwa selama ini telah mendapat bantuan dan perhatian dari PPL Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kehutanan Kota Banjarbaru. Oleh karenanya hasil panen mereka meningkat setiap tahun.
Editor: Fariz Fadhillah
