bakabar.com, BANJARBARU - Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah, menyebut Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) penting dan mempengaruhi masa depan Ibu Kota Kalimantan Selatan ini.
Oleh karena itu, Fadliansyah meminta agar pemerintah setempat memperhatikan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagr)i untuk perubahan.
"RPJPD menjadi instrumen penting dalam pembangunan jangka panjang Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan ini," papar Fadliansyah, Kamis (21/3).
Proses ini katanya membutuhkan waktu dan perhatian yang cukup, mengingat dampaknya terhadap masa depan kota.
Adapun target penyelesaian pembahasan RPJPD ini ditetapkan pada Agustus 2024 mendatang.
Namun Fadli menekankan tentang pentingnya kewaspadaan dan ketelitian dalam prosesnya.
"Kami optimis akan menyelesaikan pembahasan tepat waktu, namun akan memastikan setiap keputusan yang diambil mempertimbangkan kondisi saat ini dan arah pembangunan kedepan," tandasnya.
Sebagai informasi, RPJPD turut disampaikan Wali Kota M. Aditya Mufti Ariffin saat rapat paripurna bersama wakil rakyat di gedung parlemen Banjarbaru, beberapa waktu lalu.
Wali Kota Aditya juga menekankan bahwa penggunaan RPJPD menjadi sangat penting untuk mengarahkan kebijakan pembangunan Kota Banjarbaru ke depan.
Sebab itu, pihaknya juga melibatkan pihak eksternal dalam hal ini akademisi nasional dalam prosesnya.
"Kolaborasi dengan pihak eksternal, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) dari Yogyakarta, untuk memastikan bahwa RPJPD sesuai dengan arah kebijakan pembangunan masa depan," tuntasnya.
