DPRD Banjarbaru

Raperda Perubahan APBD 2024 Disahkan DPRD Banjarbaru

DPRD Banjarbaru mengesahkan Raperda Perubahan APBD 2024 menjadi Perda, Kamis (5/9).

Featured-Image
Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono saat menandatangani naskah Perda tentang perubahan APBD tahun 2024 didampingi Ketua DPRD Banjarbaru, Fadliansyah.

bakabar.com, BANJARBARU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Pengambilan Keputusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024, Kamis (5/9).


Raperda ini sebelumnya telah diusulkan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru, yang kemudian melalui proses yang panjang. Akhirnya hari ini resmi disahkannya.


Perubahan APBD 2024 ini mencakup penyesuaian anggaran untuk sektor-sektor prioritas serta berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pembangunan daerah. Raperda ini fokus pada peningkatan anggaran untuk sektor pelayanan kesehatan dan program-program yang langsung berdampak pada masyarakat.


Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono, mengaku bersyukur karena akhirnya Raperda ini telah disahkan menjadi Perda.

Ia juga mengatensi SKPD agar segera melakukan tugasnya.


“Dengan disahkannya Raperda tentang perubahan APBD tahun 2024 menjadi perda, saya berharap SKPD dapat segera mempercepat proses pelaksanaan anggaran,” ujar Wartono.


Tak lupa, Wartono juga berterimakasih atas kerjasama apik dengan lembaga legislatif sehingga penggodokan Raperda lancar hingga menjadi Perda.


Sementara itu, Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah, menambahkan bahwa perubahan anggaran ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan masyarakat yang lebih baik.


“Perubahan anggaran ini terutama berkaitan dengan pelayanan masyarakat. Misalnya, dinas Pendidikan dan Dinas PUPR mendapatkan penambahan anggaran,” jelas Ketua Dewan yang akrab disapa Fadli itu.


Ia juga menekankan bahwa prioritas utama dalam perubahan APBD 2024 adalah sektor kesehatan.


“Sektor kesehatan menjadi fokus utama karena kesehatan adalah kebutuhan pokok yang sangat penting. Kami mendukung semua program yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat, terutama dalam hal biaya kesehatan,” cetusnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner