bakabar.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo hadir secara langsung menyaksikan ajang balap mobil listrik Formula E, yang berlangsung di Jakarta International E-prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta, Minggu (4/6).
Menpora merasa senang dengan kembali dihadirkannya balap mobil Formula E di Jakarta. Katanya, kehadiran Formula E juga disambut baik oleh masyarakat.
"Sangat baik ya (eventnya), saya dapat laporan (dari) panitia, hampir 100 ribu yang hadir, di dalam 30 ribu, di luar 60 ribu sampai 70 rb. Jadi ini sudah terbukti sebagai suatu event yang sangat antusias buat masyarakat," kata Menpora Dito Ariotedjo.
Baca Juga: Maximilian Gunther Kuasai Panasnya Formula E Jakarta Round 11!
Dito menilai penyelenggaraan event balap mobil kelas dunia ini sudah berjalan baik. Dari pantauannya secara langsung, Dito menyebut semua sudah sesuai standar dari Formula E itu sendiri.
"Saya rasa penyelenggaranya sudah sangat baik ya, jadi dari hospitalitynya, tadi saya muter tracknya, saya dari podium ke panggung, itu sudah sangat baik. Memanf ini formula ya, jadi standarnya sangat tinggi," ungkap Menpora.
Menpora juga sempat memberikan masukan agar balapan bisa dihelat malam hari. Menurutnya suhu udara jadi tidak terlalu panas. Dari sisi estetikanya juga kata Menpora akan terkesan lebih indah.
"Masukannya untuk tahun depan katanya mau dibikin versi night racenya, saya kira itu sangat cocok. Kurang keringetan haha. Dan lebih seru secara apa namanya cinematic dan juga lightingnya ya," ujar Menpora.
Baca Juga: Balapan Perdana Formula E Jakarta, Pascal Wehrlein Tercepat
Kehadiran Menpora di ajang balap mobil listrik tersebut sebagai perwakilan dari pemerintah.
Menpora juga menjelaskan kebetulan Presiden sedang berhalangan hadir karena sudah ada agenda lain.
"Saya mewakili pemerintah. Kebetulan kan beliau (Presiden) long weekend, jadi memang sudah diagendakan dari jauh hari, untuk di Jogja. Kegiatan di jogja," papar Dito.
Melihat serunya balapan, Dito mengatakan mempunyai harapan agar nantinya ada salah satu anak bangsa yang bisa ikut berpartisipasi dalam ajang balap mobil listrik tersebut meskipun biaya yang akan dikeluarkan tidaklah murah.
Baca Juga: Puluhan Ribu Wisatawan Serbu Ancol Saat Bergulirnya Formula E
"Saya sih ingin, cuman memang tadi saya nanya ke Alberto, per-tim itu harus 50-70 juta euro. Jadi memang ini olahraga yang sangat mahal, ya semoga ada tim yang bisa melihat potensi yang bisa melihat pembalap lokal kita untuk jadi drivernya," tutur Menpora.
"Harapannya yang pasti agar Formula E ini agar menjadi suatu event yang nantinya lanjut kepada industri, industri olahraga ya, serta bisa ya Indonesia ikutan berpartisipasi dalam pengembangannya juga ya," tambahnya.
Menpora juga naik ke atas podium untuk memberikan hadiah kepada para pebalap yang berhasil berada di lintasan terdepan pada balap mobil listrik ini.
Ketiga pebalap tersebut adalah Maximilian Gunther (1), Jake Dennis (2) dan Mitch Evans (3).
Baca Juga: JakPro Klaim Tiket Formula E di Ancol Habis Terjual
Ajang balap mobil listrik sendiri berlangsung selama dua hari di Jakarta yakni kemarin Sabtu (3/6) dan sekarang Minggu (4/6).
Balap Formula E tahun ini merupakan yang kedua setelah di tahun sebelumnya telah terlaksana.
Bahkan pihak penyelenggara juga sudah memberi kepastian untuk tahun depan Indonesia masih dipercaya menjadi salah satu series yang dipakai oleh ajang balap mobil listrik ini.