bakabar.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo menjelaskan alasan pembukaan Piala Dunia U-17 batal digelar di Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Terlebih, Dito menjelaskan sebelumnya Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengusulkan pembukaan Piala Dunia U-17 akan berlangsung di JIS.
"(JIS) Itu yang diajukan Ketum PSSI ke FIFA, bahwa pengennya seluruh negara berkumpul dulu di Jakarta di JIS baru pindah ke masing-masing (kota)," kata Dito di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (19/9).
Baca Juga: Ketum PSSI Pastikan Opening Ceremony Piala Dunia U-17 Meriah!
Namun, keinginannya Erick mengenai seluruh negara berkumpul dahulu di Jakarta harus kandas.Lantaran, FIFA meminta agar tak diadakan upacara pembukaan.
Namun, Menurut Menpora Dito, usulan dari Ketum PSSI untuk mengadakan opening ceremony Piala Dunia U-17 di JIS terpaksa ditolak oleh FIFA.
"Tadinya Pak Ketum PSSI sempet mengajukan adanya sesi khusus opening ceremony yang mengumpulkan seluruh kontingen negara. Tapi akhirnya FIFA tetap meminta dijalankan U-17 seperti biasa jadi tidak ada hari khusus opening ceremony," ujarnya.
Ia menambahkan, kalau turnamen kompetisi usia muda dunia tersebut digelar tanpa adanya upacara pembukaan yang terlalu mewah.
Baca Juga: Peta Kekuatan Grup A Piala Dunia U-17, Timnas U-17 Waspadai Ekuador
"Jadi sebenarnya dalam rangkaian piala dunia U-17 itu tidak ada jadwal khusus untuk opening ceremony. Jadi adanya game pertama," jelas Dito.
Seperti diketahui, Indonesia yang menjadi tuan rumah penyelenggaran Piala Dunia U-17 itu akan mulai dilangsungkan pada 10 November 2023 mendatang.
Adapun, laga pembuka Piala Dunia U-17 akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, sekaligus menjadi home base Timnas Indonesia U-17 di babak penyisihan grup.
