bakabar.com, JAKARTA - Melihat banyaknya warga yang terlantar, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mendatangi Kampung Susun Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (21/1).
Dalam kunjungannya, Ahmad Sahroni ingin mendengar keluhan warga eks Kampung Bayam. Ia pun diminta dicarikan solusi atas hak mereka menempati hunian yang berada di area Jakarta International Stadium (JIS) tersebut.
Beberapa warga mengeluhkan kondisi mereka yang sudah berbulan-bulan belum mendapat serah terima kunci unit hunian secara resmi.
Warga juga mengungkapkan bahwa selama ini mereka harus tinggal tanpa listrik dan air di Kampung Susun Bayam.
Belum lagi pada Desember 2023 lalu, empat warga eks Kampung Bayam dilaporkan ke polisi karena dianggap melakukan penyerobotan.
Setelah bertemu dengan warga, Ahmad Sahroni akan menindaklanjuti semua keluh kesah yang diterimanya.
Sahroni juga menganggap Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengabaikan proses-proses yang sudah dilalui.
"Warga memang sebenarnya sudah ada masing-masing pintunya, perjanjian segala administrasi sudah lengkap, sebenarnya juga tadi kalau menurut perwakilannya seharusnya 1 Januari sudah bisa diserahterimakan," kata Sahroni saat ditemui.
Sahroni kemudian mengingatkan Pj Gubernur Jakarta Heru Budi terkait sikap Presiden Jokowi yang selalu mengedepankan kepentingan masyarakat.
“Hati-hati loh Pak Heru, kalau tetap tidak ada tindakan, tidak ada respons, saya yakin Pak Presiden bisa marah. Nah sementara yang sekarang bapak lakukan itu kebalikannya, merenggut hak rakyat,” ucap Sahroni.
Terakhir, terkait isu kriminalisasi yang diduga dilakukan oleh Polres Jakut kepada masyarakat Kampung Bayam, Sahroni sendiri yang akan langsung menegur Kapolres Jakut. "Saya akan tegur," janjinya.
