bakabar.com, BEKASI - Polemik rumah lansia terhalang tembok di Bekasi memasuki babak baru. Mereka yang terkait dimediasi. Tapi sayang, tak ada hasilnya.
Pertemuan itu difasilitasi Camat Pondok Gede, Zaenal Abidin Syah. Digelar, Rabu (12/7) tadi. Ngadenin dipertemukan dengan pihak hotel dan Veni si pemilik rumah yang akses jalannya ditutup.
Baca Juga: Rumah Lansia di Bekasi Terhalang Tembok: Tawaran Rp8 Juta Tak Benar
Mediasi ini juga disaksikan Dinas Tata Ruang, Lurah Jati Cempaka, Bimaspol, RT dan RW. Tapi sayangnya pertemuan tersebut tak menghasilkan apa-apa.
"Pada prinsipnya kami minta kedua belah pihak negosiasi ulang seoptimal mungkin agar dapat diselesaikan oleh kedua belah pihak," ujar Zaenal, Kamis (13/7) sore.
Zaenal mengatakan, pihaknya tak bisa ikut campur lebih dalam mengenai persoalan tersebut.
Baca Juga: Rumah Lansia Bekasi Terhalang Tembok: Tiga Kali Mau Dibeli
"Itu kan antara swasta dan swasta. Jadi kita tidak bisa terlalu jauh mengintervensi. Itu butuh negosiasi kedua belah pihak," jelasnya.
Meski begitu, Zaenal memastikan pihaknya akan terus mengawal persoalan ini sampai menemukan keputusan terbaik. "Andai tidak ketemu silakan selesaikan ke pengadilan," tutupnya.
