bakabar.com, BANJARMASIN – Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan menggelar audiensi dengan perwakilan petani dari KUD Makati Makmur Bersama dan pihak PT Perkebunan Nusantara (PTPN), Rabu (12/11/2025), guna mencari solusi atas persoalan kemitraan yang telah berlangsung sejak 2013.
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi II tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi II, Muhamad Yani Helmi, dan dihadiri Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi.
Ketua KUD Makati Makmur Bersama, Jenul Urifin, menyampaikan sejumlah keluhan yang dirasakan para petani asal Desa Besuang, Desa Sekalimun, dan Desa Mulyadi, Kabupaten Kotabaru. Mereka menilai pembagian hasil tidak transparan dan belum mencerminkan kesepakatan awal, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan lahan sawit yang berkeadilan.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan PTPN, Erwan, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga kemitraan yang saling menguntungkan. Ia menyatakan PTPN siap membuka dialog lanjutan untuk meninjau kembali mekanisme kerja sama demi menghindari kesalahpahaman.
Ketua Komisi II, Muhamad Yani Helmi, menekankan pentingnya penyelesaian melalui komunikasi terbuka dan solusi yang adil bagi semua pihak. Komisi II akan menindaklanjuti hasil audiensi dengan melakukan koordinasi lintas instansi agar penyelesaian berjalan efektif.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju perbaikan pola kemitraan sekaligus peningkatan kesejahteraan para petani di Kotabaru.









