debat cawapres

Mahfud-Muhaimin Kompak Ingin Bentuk Badan Khusus Reforma Agraria

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Mahfud MD dan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar kompak ingin membentuk badan khusus langsung di bawah presi

Featured-Image
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD. Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03, Mahfud MD dan cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar kompak ingin membentuk badan khusus langsung di bawah presiden.

Badan ini nantinya diharapkan dapat mengakselerasi penuntasan permasalahan konflik agraria di Indonesia.

"Kesimpulannya, masalah agraria ini perlu badan khusus yang nantinya menangani ada sekian ribu kasus," katanya dalam debat cawapres di Jakarta Convention Centre (JCC), Minggu (21/1).

Baca Juga: Mahfud Tuding Jokowi Melakukan Deforestasi Ugal-ugalan

Baca Juga: Mahfud MD Serang Impor Pangan Jokowi, Gibran Tangkis Keras!

Mahfud menyatakan reforma agraria menjadi salah satu agenda besarnya. Karena itu, pihaknya akan melibatkan tim reformasi hukum yang melibatkan sejumlah pakar dari universitas.

Konflik agraria yang dikantongi Kemenko Polhukuma hingga saat ini sudah sebanyak 2.587 kasus konflik agraria. Jumlah tersebut tidak termasuk di kepolisian dan kejaksaan.

Mengenai badan khusus penyelesaian agraria, Mahfud mencontohkan zaman Bung Karno memiliki UU khusus yang menyatakan tanah adat agar diberikan kepada masyarakat adat.

"Pada waktu itu pemerintah mempunyai inspektorat jenderal agraria, ini bertugas mengelukan keputusan inspektorat agraria yang menyatakan bahwa tanah adat diberikan ke masyarakat adat," terangnya.

Baca Juga: Gibran Celingak-celinguk, Mahfud MD Ngambek Tolak Jawab Pertanyaan

Kebijakan pemberian tanah adat kepada masyarakat adat tersebut tercantum dalam Keputusan Inspektorat Agraria (Kinag).

Namun pada masa Orde Baru, kemunculan Badan Pertanahan Nasional (BPN) membuat terjadinya tumpang tindih sertifikat pertanahan.

"Sehingga tumpang tindih sertifikat pada saat Kinag dikeluarkan itu sah, di Orde Baru itu harus bentuk sertifikat BPN," jelasnya.

Baca Juga: Kasus Tanah Adat Meluas, Mahfud MD: Ini Masalah Besar!

Sementara itu, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sepakat perlu ada satu badan atau lembaga di bawah kepresidenan yang secara khusus mengelola reforma agraria secara serius.

"Soal lingkungan bencana ekologis terjadi di mana-mana bahwa kita sedang mengalami ancaman lingkungan krisis iklim yang mengakibatkan petani gagal panen dan gagal tanam menjadi masalah," jelasnya.

Baca Juga: Mahfud MD Sentil Food Estate Merusak Lingkungan!

Debat keempat Pilpres 2024 khusus cawapres digelar di Jakarta Convention Centre (JCC), Minggu, 21 Januari 2024.

Adapun tema debat yakni pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Editor


Komentar
Banner
Banner