bakabar.com, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03, Mahfud MD menyinggung dalam debat capres 2014 Presiden Joko Widodo berjanji tidak akan melakukan impor pangan.
Faktanya, empat tahun pertama Jokowi memimpin masih melakukan impor pangan yang berdampak merugikan para petani.
"Tapi sampai sekarang kita mengimpor banyak dan semakin banyak mafia bahan pangan," katanya dalam debat cawapres di Jakarta Convention Centre (JCC), Minggu (21/1).
Baca Juga: Bicara Sirkular Ekonomi, Mahfud MD: Saya Bangga Jadi Orang Madura
Mahfud memaparkan sederet impor pangan yang dilakukan pemerintah Jokowi. Per hari ini, Minggu (21/1) impor pangan yang telah dilakukan di antaranya impor kedelai 2 juta ton, susu 280 ton, gula pasir 4 juta ton, beras 2,8 juta ton, daging sapi 160 juta ton.
"Ini hasilnya seberapa hasil debat dulu tanggal 17 juli perkembangannya seperti apa? Malah semakin terdiversifikasi," jelasnya.
Gibran mengakui pada 2023 pemerintah sempat melakukan impor karena adanya badai El-Nino. Impor pangan menurut Gibran juga dilakukan oleh negara lainnya.
Baca Juga: Mahfud Tuding Jokowi Melakukan Deforestasi Ugal-ugalan
Meski begitu, Gibran sesumbar selama 2019-2022 Indonesia sempat mengalami swasembada beras.
"Kuncinya bagaimana bekerja sama melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi lahan di tingkat desa dan nasional," paparnya.
Selain itu, mekanisasi dan pendirian pabrik di Fakfak diharapkan dapat meningkatkan produktivitas.
"Sekaligus mengurangi food loss tentu kita perlu menggandeng anak-anak muda. Di Jabar sudah ada program Petani Milenial kita mengedepankan smart farming. Termasuk kita gunakan drone untuk menyemprotkan pestisida," pungkasnya.
Baca Juga: Mahfud MD Sentil Food Estate Merusak Lingkungan!
Debat keempat Pilpres 2024 khusus cawapres digelar di Jakarta Convention Centre (JCC), Minggu, 21 Januari 2024.
Adapun tema debat yakni pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
