bakabar.com, JAKARTA - Menkopolhukam Mahfud MD membocorkan bahwa dirinya telah mengetahui Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo telah menyandang status tersangka korupsi.
"Bahwa dia (Syahrul Yasin Limpo) sudah ditetapkan tersangka, saya sudah dapat informasi," kata Mahfud di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/10).
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Pemerintah Tak Tahu Keberadaan Mentan SYL
Baca Juga: Mentan SYL Hilang di Eropa Tak Pengaruhi Penyidikan Korupsi!
Mahfud menerangkan bahwa ekspose perkara yang menjerat Mentan SYL telah dilakukan sejak jauh hari. Namun ia menyebut pengumuman penetapan tersangka belum disampaikan KPK.
"Kalau eksposenya itu kan sudah lama, tapi resminya (status) tersangka itu sudah digelarkanlah," ujarnya.
Baca Juga: Pisah dari Rombongan, Mentan Yasin Limpo Menghilang
Namun Mahfud ogah membeberkan lebih lanjut waktu penetapan tersangka yang dilakukan KPK.
Di sisi lain, pemerintah, kata dia, ikut kebingungan lantaran terdapat kabar Mentan SYL hilang usai melakukan lawatan ke Eropa.
"Seperti kami saja, kabar terakhirnya (posisi Syahrul), kami bertanya semua. Itu kabar terakhir, kami bertanya di mana dia," ujar Mahfud.
Tetapi Mahfud enggan menanggapi informasi Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni yang mengeklaim Mentan SYL sedang berobat penyakit prostat.
Sebab hal tersebut harus ditanyakan kepada dokter dan melihat rekam medis.
Baca Juga: Misteri Keberadaan Mentan SYL: 3 Hari Tak Ngantor dan Nihil Agenda!
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta semua pihak menunggu kedatangan Syahrul Yasin Limpo kembali ke Tanah Air setelah melakukan kunjungan kerja ke Eropa.
"Ya, ditunggulah, beliau kan ke luar (negeri), belum sampai ke Indonesia," kata Jokowi usai menghadiri pembukaan Inacraft di Jakarta, Rabu (4/10).
Jokowi pun justru menanyakan kabar bahwa Syahrul Yasin Limpo, yang diduga terjerat kasus dugaan korupsi di Kementan, hilang kontak.
"Siapa yang kehilangan kontak? Siapa? Coba dikontak aja, bisa. Ada yang punya nomor teleponnya nggak? Coba dikontak," kata Jokowi.