bakabar.com, JAKARTA - Saksi Mahkota Teddy Minahasa, mengaku tidak punya hubungan spesial dengan salah satu terdakwa kasus narkoba Linda Pujiastuti alias Anita yang sebelunya sempat dikatakan Terdakwa dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (1/3).
Kepada majelis hakim Teddy menegaskan bahwa pernyataan Linda yang mempunyai hubungan spesial dengannya adalah adalah konspirasi.
Salah satu pengacara Linda sebelumnya bertanya kepada Teddy soal hubungan spesialnya dengan Linda.
"Saudara saksi ada hubungan khusus, hubungan pribadi, hubungan spesial dengan Saudara Anita atau Linda?" Tanya Kuasa Hukum Linda.
Baca Juga: Hubungan Istimewa Teddy Minahasa dengan Linda Terbongkar!
Dengan tegas pun Teddy menjawab pertanyaan kuasa hukum tersebut.
"Tidak ada," tegas Teddy. "Kalau martabak, ada spesial," jawab Teddy kepada Kuasa Hukum.
Hakim kemudian mengarahkan untuk kuasa hukum agar melontarkan pertanyaan sesuai dengan isi surat dakwaan.
"Baik, jawabannya tidak ada. Arahkan ke surat dakwaan," ujar Hakim Ketua.
"Ini konspirasi," timpal Teddy.
"Baik, jangan dijawab kalau belum ada pertanyaan," ujar Majelis Hakim.
Baca Juga: AKBP Dody Mengaku Amsyong dalam Peredaran Sabu Teddy Minahasa
Diawal jalannya persidangan, Teddy menjelaskan bahwa dirinya mengenal Linda sejak 2005 di Hotel Classic, dimana perkenalkan itu berawal Tedddy bersama teman temannya sedang melakukan Spa.
Sementara, Linda sendiri mengaku punya hubungan spesial dengan Teddy dan bahkan kedua menjalin kasih dengan melakukan nikah siri.
"Kami ada hubungan khusus dan spesial," jawab Linda.
"Hubungan khusus dan spesial. Oh, nanti kita pertanyakan itu," ujar Mejelis Hakim.
Baca Juga: Mengaku Istri Siri Teddy, Linda Pudjiastuti: Kami Tidur Bersama di Kapal
Linda menjelaskan kepada majelis hakim bahwa dirinya saat ini sebagai istri siri Teddy Minahasa.
Linda juga mengaku setiap hari tidur dengan Teddy di atas kapal saat kedua saat akan mengungkap kasus narkoba di Laut China Selatan.
"Saya itu istri sirinya Pak Teddy Minahasa biarpun beliau tidak mengakuinya," ujarnya.
"Saya memang ada hubungan dengan Pak Teddy, kami tiap hari di kapal tidur bersama," tambahnya.
Baca Juga: Teddy Minahasa Mengaku Kenal dengan Linda Pudjiastuti di Spa
Dalam bacaan dakwaan JPU, Teddy Minahasa menugaskan AKBP Dody mengambil sabu barang bukti hasil pengungkapan, kemudian diminta untuk ditukar dengan tawas.
AKBP Dody Prawiranegara sempat menolak permintaan Teddy untuk menukar sabu tersebut dengan tawas.
Namun karena Teddy yang merupakan Kapolda Sumatera Barat, Dody akhirnya mengiyakan.
AKBP Dody kemudian memberikan sabu tersebut kepada Linda, yang selanjutnya Linda berikan kepada Kompol Kasranto, untuk kemudian dijual kepada bandar narkoba kampung Bahari yang bernama Alex Bonpis.
