bakabar.com, JAKARTA – Ramai diisukan sebagai cawapres bersama Prabowo Subianto, Erick Thohir merupakan sosok yang memiliki citra gemilang.
Saat ini Erick tengah menjadi sorotan lantaran sempat muncul dalam sebuah spanduk deklarasi bakal wakil cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) juga telah menerbitkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) atas nama Erick Thohir.
Erick Thohir merupakan tokoh penuh prestasi dalam dunia bisnis, politik, dan olahraga, mengukir namanya sebagai salah satu pemimpin ternama Indonesia.
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Erick Thohir jadi Menko Marves Sementara Gantikan Luhut
Ia lahir pada 30 Mei 1970, sebagai putra dari Teddy Thohir, seorang pengusaha yang berjasa dalam pertumbuhan Astra International.
Ayahnya berasal dari Lampung, sementara ibunya memiliki keturunan Tionghoa dan Sunda.
Bersama saudara-saudaranya, termasuk Garibaldi Thohir (Boy Thohir), seorang bankir investasi, serta kakak perempuannya Rika, Erick terlibat dalam membangun dan mengembangkan bisnis keluarga.
Keanggunan darah kebangsawanan dari Kesultanan Banten turut mengalir dalam dirinya.
Baca Juga: Profil Isran Noor, Kandidat Terkuat Gantikan Mentan SYL
Pendidikan Erick mencakup gelar sarjana dari Glendale Community College dan gelar Master Bisnis Administrasi dari Universitas Nasional California pada 1993.
Puncak pendidikannya terjadi pada 2023, ketika Erick menerima gelar Doktor Kehormatan dalam Manajemen Strategi dari Universitas Brawijaya.
Perjalanan di Dunia Bisnis dan Politik
Dengan gelar Dr. (H.C.) H. Erick Thohir, B.A., M.B.A., ia tidak hanya dikenal sebagai seorang pengusaha sukses, tetapi juga sebagai tokoh politik dan dermawan.
Sejak 23 Oktober 2019, ia telah menduduki jabatan Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia ke-9 dan menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional.
Sebelum berkarier di dunia politik, Erick memimpin Komite Olimpiade Indonesia dan menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC).
Baca Juga: Profil Muhammad Sejahtera Dwi Putra, Penyumbang Emas Pertama Indonesia
Peran besar lainnya termasuk kepemimpinan di Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019.
Sejak Februari 2023, Erick juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI dan Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah sejak Januari 2021.
Pencapaian di Mahaka Group
Sebelum berkarier di pemerintahan, Erick Thohir adalah seorang pengusaha sukses dan pendiri Mahaka Group, yang merupakan perusahaan induk berfokus pada bisnis media dan hiburan.
Berbagai unit usaha di bawah Mahaka Group termasuk Gen FM, Jak TV, Mahaka Advertising, dan Harian Republika.
Baca Juga: Profil Arkhan Fikri, Jebolan Barito Putera Pemain Terbaik Piala AFF U-23 2023
Ia juga terlibat dalam bisnis olahraga dan hiburan, termasuk kepemilikan klub Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Satria Muda Pertamina.
Prestasi luar biasa Erick terlihat saat ia mengakuisisi klub sepak bola ternama asal Italia, yaitu Inter Milan pada November 2013.
Selain Inter Milan, ia juga memiliki saham mayoritas dalam klub sepak bola Amerika Serikat, D.C. United, dan klub bola basket NBA, Philadelphia 76ers.
Saat ini, bersama Anindya Bakrie, Erick memiliki saham mayoritas di klub sepak bola Inggris, Oxford United, serta memiliki saham di Persis Surakarta sejak 2021.
Kontribusi di Bidang Pertambangan
Erick juga memiliki keberhasilan di sektor pertambangan melalui bisnisnya di PT. Adaro Energy, Tbk.
Bersama sang kakak, Garibaldi Thohir, Adaro Energy menjadi salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Profil Rayhan Nur Fadillah, Talenta Muda Indonesia Asal Tanah Bumbu
Meskipun aktif di dunia pertambangan, Erick memilih untuk tidak aktif lagi dalam bisnis Yayasan Adaro setelah didapuk menjadi Menteri BUMN oleh Presiden Joko Widodo.
Peran Penting dalam Olahraga
Peminat olahraga bola basket, Erick pernah menjabat sebagai Ketua Umum Perbasi dan Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA).
Pada 2012, ia menjadi Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade di London, dan pada 2018, Erick menjadi ketua panitia penyelenggara Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.
Setelah sukses di Asian Games, Erick menjadi ketua tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Profil Gustav Isaksen, Bintang Denmark U-21 Siap Gabung dengan Lazio
Erick Thohir juga dikenal sebagai pendiri Yayasan Darma Bakti Mahaka, yang berperan dalam mengumpulkan dana untuk kegiatan-kegiatan sosial.
Pada 2011, ia juga menjadi penulis buku "Pers Indonesia di Mata Saya" yang diluncurkan oleh penerbit Republik.
Dengan segala prestasinya, hingga saat ini Erick Thohir terus menjadi figur yang menginspirasi dalam dunia bisnis, politik, dan olahraga Indonesia.
