bakabar.com, JAKARTA - Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Provinsi Riau, dilaporkan meledak sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 22.40 WIB.
Seperti dilansir Antara, mendengar suara dentuman keras disertai ledakan, warga terdekat kilang minyak yang berada di Kelurahan Jaya Mukti dan Tanjung Palas berhamburan keluar rumah.
Saat peristiwa ledakan di Kilang Pertamina Dumai tersebut, penjagaan langsung diperketat oleh jajaran kepolisian dan TNI dengan memblokir warga yang ingin mendekat.
Baca Juga: Bau Gas Menyengat Picu Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Akibatnya arus lalu lintas di sekitar kilang minyak yakni di Jalan Putri Tujuh mengalami kemacetan total. Hal itu disebabkan oleh semakin banyaknya kendaraan yang memilih untuk berhenti.
Berdasarkan keterangan warga, suara dentuman keras tersebut sempat membuat perabotan rumah warga bergetar. Ledakan tersebut dilaporkan juga sempat terdengar hingga di Pulau Rupat.
"Plafon rumah warga di belakang kilang minyak juga banyak yang runtuh, dan dinding retak retak, kaca rumah pecah," kata Alex, warga setempat.
Baca Juga: Si Jago Merah Lahap Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara
Sementara itu, Humas Pertamina Dumai Agustiawan saat dikonfirmasi wartawan mengaku belum bisa menyampaikan keterangan dan segera menyiapkan pernyataan resmi terkait hal itu.
"Kami belum tahu persis. Nanti kami sampaikan rilisnya," pungkasnya.
Ledakan di Kilang Permina Dumia Teratasi
Manajer Humas Pertamina RU II Dumai Agustiawan memastikan titik ledakan dan kebakaran yang terjadi pada Sabtu (1/4) malam sudah dikuasai dan api berhasil dipadamkan sehingga masyarakat diharap tidak panik dan tetap tenang.
"Api sudah berhasil dipadamkan. Kami minta warga tenang. Pertamina bertanggung jawab terhadap dampak ledakan. Kami mohon kerja samanya," kata Agus kepada wartawan di Dumai, Minggu dini hari.
Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Warga Sesak Napas-Luka Bakar
Dijelaskannya, manajemen Pertamina bersama pemerintah daerah dan aparat sudah turun untuk menenangkan warga dan akan melakukan pendataan.
"Kami langsung turun malam ini untuk melakukan pendataan," sebutnya.
Sementara, Wali Kota Dumai Paisal terlihat turun langsung ke lokasi kilang Pertamina RU II Dumai dan berada di tengah kerumunan masyarakat untuk menenangkan massa dan mendengar keluhan akibat ledakan di kilang tersebut.
Baca Juga: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 14 Orang Meninggal Dunia
"Mohon semuanya bersabar karena saat ini sedang dilakukan penanganan. Jangan ada yang memprovokasi," kata Paisal.
Sebelumnya, ledakan dahsyat sempat terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/2) malam. Akibat dari insiden tersebut belasan warga meninggal dunia, sedangkan puluhan warga mengalami luka.