bakabar.com, JAKARTA - Kebakaran yang terjadi di Komplek Depo Pertamina Jalan Tanah merah Bawah RT 012/09 Kelurahan Rawa Badak Selatan Kecamatan Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) malam berawal bau gas yang menyengat.
Hingga kini petugas masih berjibaku melakukan pemadaman api. Warga setempat mengaku menghirup bau bensin yang menyengat sebelum terjadinya kebakaran.
"Bau banget, kita nggak kuat. Banyak yang menyingkir ini," kata salah satu warga setempat, Dono saat ditemui bakabar.com, di lokasi kebakaran.
Baca Juga: Si Jago Merah Lahap Pipa Bensin Pertamina di Jakarta Utara
Berdasarkan informasi yang diterima bakabar.com, sebuah pipa bensin pertamina mengalami kebakaran hebat di Jakarta Utara. Akibatnya, api dan asap besar terlihat membumbung tinggi hingga membuat langit di Utara Jakarta semakin gelap.
Adapun dari keterangan warga menyebutkan bahwa kebakaran ini diduga berasal dari pipa bensin Pertamina.
"Penanganan terakhir Sudin Gulkarmat Jakarta utara mengerahkan 18 unit pemadam dengan 90 personil," ujarnya.
Baca Juga: Pilu Korban Kebakaran Petojo Jakarta Ngaku Belum Dapat Bantuan
Diketahui, kebakaran melanda pipa bensin milik PT Pertamina di Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3). Api tampak menyala dan asap membumbung tinggi ke langit di Utara Jakarta.
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Administrasi Jakarta Utara menerima informasi sekitar pukul 20.11 WIB dan langsung menerjunkan tim ke lokasi kebakaran.
Dari informasi yang diterima bakabar.com, kebakaran terjadi sekira pukul 20.20 WIB. Salah satu warga Koja, Kiky (28) mengatakan kebakaran berawal dari bau gas menyengat yang tercium di sekitar rumahnya.
"Awalnya bau menyengat. Dari rumah kecium baunya," kata Kiky saat ditemui bakabar.com di dekat lokasi kebakaran.