Harga Bahan Pokok

Harga Cabai Meroket, Pengusaha Warteg di Jakarta Utara Menjerit

Sepekan menjelang hari raya Natal 2023, harga cabai di pasar Jakarta Utara mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Salah satunya terjadi di Pasar Koja.

Featured-Image
Harga penjualan Cabai merah di pasar Tradisional Koja Jakarta Utara dikanarkan tembus Rp.100 Ribu PerKilogramnya. Foto : Apahabar.com (Andrew Tito)

bakabar.com, JAKARTA - Sepekan menjelang hari raya Natal 2023, harga cabai di pasar Jakarta Utara mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Salah satunya terjadi di Pasar Koja.

Di mana harga sejumlah jenis cabai mengalami peningkatan yang cukup drastis perkilogramnya.

Kenaikan harga cabai terjadi pada cabai rawit hijau harga sebelumnya berkisar 30 ribu, saat ini sudah mencapai 60 ribu perkilogramnya.

Sementar, untuk cabai keriting merah yang sebelumnya 40 ribu perkilogramnya, kini mencapai 70 ribu.

Baca Juga: Harga Cabai di Pasar Tomang Jakbar Tertahan Rp100 Ribu Per Kilogram

Selain itu, cabai rawit merah yang mengalami kenaikan cukup tinggi. Jika sebelumnya berkisar antara 50 - 60 ribu perkilogramnya, kini naik menjadi 120 ribu.

Kenaikan harga cabai ini, disebut sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir. Hingga membuat pedagang dan pembeli kewalahan.

Salah satu pedagang sayuran di Pasar Koja, Siti Rufiah mengatakan bahwa kenaikan ini terjadi hampir satu bulan terakhir dan kerap di keluhkan oleh para pembeli lantaran harga yang tidak turun.

"Seratus dua puluh udah lama bulan lalu cabe ini cabe hijau ini seratus, rawit merah orange bawang putih sama seledri masih standar. Mungkin karena cuaca kali karena musim hujan, ya distabilkan biar gak ngeluh kasihan ibu ibu," Kata Siti saat ditemui, Senin (18/12)

Baca Juga: Jelang Nataru, Harga Cabai di Jakarta Tembus hingga Rp120 Ribu!

Sementara itu salah satu pengusaha warung makan tegal (Warteg) di Jalan Plumpang, Semper, Koja, Damin (45) mengatakan bahwa kenaikan harga cabai merah yang rata-rata mencapai 120 ribu membuat dirinya harus memutar otak, bahkan mengurangi porsi makanan.

"Kalo saya biasanya sekilo beli cabai nya harga pasar 120 cabai rawit merah, kalo rawit keriting ratusan juga. Hal ini sangat berat dan juga menyiksa gak bisa menaikkan harga dan harus pintar mengurangi porsi," Kata Damin saat ditemui di lokasi.

Kata dia, selain mengurangi porsi makan, pihaknya menggunakan cabai kering 1 kilogram untuk mengantisipasi kenaikan harga cabai tersebut.

Lebih lanjut, Damin berharap pemerintah dapat segera mengantisipasi kenaikan ini yang membuat masyarakat khawatir.

"Biasanya sih kita pakai cabai kering 1 kilo sehari doang pemerintah pemerintah bisa diharapkan gak kalo bisa turunin gak tahu dua duanya Natal sama lebaran gak jelas alasan gak pasti dengan modal gede hasilnya segitu turun 30%," ucapnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner