Kenaikan Harga Cabai

Harga Cabai di Pasar Tomang Jakbar Tertahan Rp100 Ribu Per Kilogram

Kurang satu bulan menjelang tahun baru 2024, harga cabai di Pasar Tomang Barat, Tanjung Duren, Jakarta Barat masih bertahan senilai Rp 100.000 per kilogram.

Featured-Image
Harga cabai di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat mengalami kenaikan dalam seminggu terakhir, Kamis (7/12). Foto: apahabar.com/Andrew Tito

bakabar.com, JAKARTA - Kurang satu bulan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, harga cabai di Pasar Tomang Barat, Tanjung Duren, Jakarta Barat masih bertahan senilai Rp 100.000 per kilogram.

Pedagang Pasar Tomang Barat, Akmal (34) mengatakan harga cabai naik 50 persen dari yang sebelumnya Rp 50.000-Rp 60.000 per kg.

“Cabai rawit merah Rp 100.000, cabai keriting merah. Sama cabai hijau besar sama Rp 100.000,” ujar Akmal, Kamis (7/12).

Baca Juga: Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok di Pamekasan Melonjak Naik

Akmal menjelaskan harga cabai sempat mencapai Rp120.000 per kilogram pada pekan lalu. Meski begitu, dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab melonjaknya harga cabai saat ini.

“Pokoknya stoknya kurang di pasar. Mungkin karena kemarin musim kemarau, pergantian musim. Enggak tahu juga masalahnya,” ujarnya.

Akmal mengaku kaget dengan kenaikan harga cabai yang sangat memengaruhi pembelian di pasar dan berdampak pada pemasukannya sebagai pedagang berkurang hingga 30-40 persen.

“Pengaruh ke pembeli yang biasanya beli 2 kg dikurangin 1 kg, karena kan harganya tinggi banget jadi daya belinya juga kurang,” ujarnya.

Baca Juga: Belenggu Penyediaan Pangan, Kebijakan Pertanian Perlu Direformasi

Akmal mengatakan dengan adanya kenaikan harga cabai kali ini, beberapa pembeli juga mengeluhkan kenaikan harga bahan pokok. Meski begitu, mereka tetap membeli karena kebutuhan.

“Awal-awal protes, tetapi karena sudah seminggu lebih jadinya sudah biasa. Katanya, 'beli sedikit boleh enggak?'. Mereka ngurangin pembelian,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner