kenaikan harga bahan pokok

Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok di Pamekasan Melonjak Naik

Harga bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur merangkak naik jelang libur Natal dan Tahun Baru 2024. Kenaikan harga mayoritas t

Featured-Image
Pedagang bahan pokok di pasar tradisional 17 Agustus Kabupaten Pamekasan, Madura, Kamis (7/12). Foto : apahabar/Fauzi

bakabar.com, PAMEKASAN - Harga bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur merangkak naik jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Kenaikan harga mayoritas terjadi pada cabai serta sayur-mayur.

Salah satu pedagang Pasar 17 Agustus, Izah mengungkapkan kenaikan harga tersebut terhitung semenjak tiga hari terakhir. Sebelumnya, harga cabai rawit merah Rp90 ribu per kilogram. Kini naik menjadi Rp120 ribu per kilogram.

Selain cabai rawit merah, kenaikan harga juga terjadi pada cabai merah besar. Sebelumnya, harganya Rp70 ribu per kilogram. Kini naik menjadi Rp100 ribu per kilogram.

"Kalau untuk harga cabai merah keriting dari Rp80 ribu perkilogram naik menjadi Rp100 ribu perkilogram," ujarnya kepada bakabar.com, Kamis (7/12).

Baca Juga: Kriteria Taksonomi Diubah, OJK Main Aman?

Baca Juga: 4 Bank Terbesar di Indonesia Berkontribusi Merusak Hutan

Sementara untuk harga bawang putih naik menjadi Rp32 ribu per kilogram. Sebelumnya Rp28 ribu per kilogram. Sedangkan harga tomat dari Rp6.000 per kilogram menjadi Rp16 ribu. Adapun harga kentang dari Rp12 ribu per kilogram naik menjadi Rp17 ribu per kilogram.

“Penyebabnya (kenaikan harga) karena banyaknya permintaan. Sementara stok dari petani ke pedagang kadang gak sesuai,” ungkapnya.

Salah satu pembeli, Ayu mengaku pasrah atas kenaikan harga sejumlah bahan pokok tersebut. Wanita asal Pademawu ini mengatakan kenaikan harga berdampak pada pembelian.

"Harapan saya harga kembali normal lah. Soalnya akibat harga naik, saya mulai mengurangi pembelian. Beli yang sangat dibutuhkan saja," katanya.

Editor
Komentar
Banner
Banner