Sidak Harga Cabai

Jelang Nataru, Harga Cabai di Jakarta Tembus hingga Rp120 Ribu!

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan pagi ini melaksanakan kunjungan guna meninjau harga seluruh pasokan bahan-bahan pokok di pasar Johar Baru, Jakarta

Featured-Image
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan pagi ini melaksanakan kunjungan guna meninjau harga seluruh pasokan bahan-bahan pokok di pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Senin (4/12). Foto: apahabar.com/Ayyubi

bakabar.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melaksanakan kunjungan guna meninjau harga seluruh pasokan bahan-bahan pokok di pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Senin (4/12).

Dari pantauan bakabar.com di lokasi, Laki-laki yang akrab dipanggil Zulhas itu tiba di pasar Johar Baru pada pukul 08.30 WIB. Kedatangan dia dalam rangka untuk memantau dan meninjau kestabilan harga bahan pokok serta ketersediaan stoknya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

"Dari hasil kunjungan secara langsung di pasar Johar Baru. Harga cabai masih sangat naik. Tapi, telur, daging ayam, dan beras masih harga stabil," katanya kepada wartawan di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (4/11).

Baca Juga: Harga Cabai Meroket, Zulhas Malah Komentari Program Menteri Pertanian

Zulhas menyebut harga cabai sangat mahal, bahkan tembus hingga di kisaran Rp 100.000 – Rp 120.000 ribu. Sedangkan untuk telur berkisar Rp 28.000 ribu, dan daging ayam Rp 35.000 ribu.

“Ayam 35 ribu, telurnya 28 ribu, masih stabil dan menjadi ketentuan kita kecuali cabai,” ungkap Mendag Zulhas.

Kenaikan harga cabai menurut dia adalah hal yang wajar. Pasalnya naiknya harga bapok ini, memang sudah terjadi di setiap bulan Desember menjelang Nataru.

Baca Juga: Mendag Zulhas soal TikTok Shop akan Beroperasi: Asal Taat Aturan!

Karena itu, pihaknya bakal mengatasi harga cabai yang tinggi itu dengan meminta pemerintah daerah memberi subsidi angkutan logistik untuk mengekspor cabai dari daerah ke Jakarta, hal ini diharapkan bisa menekan harga cabai yang melonjak tinggi.

“Oleh karena itu, saya minta coba nanti dari pemerintah daerah, di grosirnya itu bisa ongkos angkutnya ditanggung oleh pemerintah sehingga harga cabai bisa turun,” ungkapnya.

Baca Juga: Menteri Zulhas Ajak Pengusaha AS Berinvestasi di IKN

Dikabarkan juga, Zulhas sebelumnya sudah melakukan peninjauan harga bahan pokok di beberapa jumlah pasar di Indonesia. Di antaranya mulai dari Gresik, Bogor, hingga Jakarta. Hal ini dilakukan untuk melihat stabilitas harga bahan pokok menjelang Nataru mendatang.

"Jadi, kita lihat tadi, saya di sini, ke Surabaya mau cek harga lagi. Ya kalau kemarin di Gresik (lebih murah) itu karena mungkin dari Jawa Timur itu pertaniannya banyak, cabainya 65 sampai 70 ribu," tandas dia.

Editor
Komentar
Banner
Banner