Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar menyebut Bripda Ignatius Dwi tewas tertembak senjata api milik Bripka IG.
Saat itu Bripda IMS mengaku mengeluarkan senjata api milik IG dari tas miliknya dan peluru langsung melesat yang menewaskan Bripda Ignatius.
“Senjata meletus saat diambil IMS dari tasnya," kata Aswin kepada wartawan, Jumat (28/7).
Baca Juga: Densus 88 Bantah Polisi Tembak Polisi di Bogor!
Saat senjata meletus, Bripka IG tak berada di lokasi. "Namun IG sebagai pemilik, tidak berada di tempat waktu kejadian,” ujarnya.
Lalu Aswin juga menyebut Bripda IMS sempat menenggak minuman keras sebelum melesatkan peluru yang menewaskan Bripda Ignatius Dwi Fransisco.
"Dari fakta-fakta yang telah diperoleh penyidik, IMS memang mengonsumsi alkohol sebelum atau pada saat terjadinya peristiwa itu," kata Aswin, Jumat (28/7).
Baca Juga: ISESS Ultimatum Polri: Jangan Tutupi Kasus Kematian Bripda IDF!
Aswin belum membeberkan sejumlah temuan penyidik terhadap kasus kematian Bripda Ignatius. Sebab kini pihaknya bersama jajaran penyidik Polres Bogor masih melakukan serangkaian penyidikan.