Kasus Korupsi

Kompolnas Minta Dilibatkan agar Kasus Pemerasan SYL Tak Mandek

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengaku bakal mengawasi kasus pemerasan yang diduga dilakukan pimpinan KPK terhadap eks Menteri Pertanian SYL

Featured-Image
Ketua KPK Firli Bahuri duduk bersama dan tampak berbincang dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Foto: Dok apahabar.com

bakabar.com, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengaku bakal mengawasi kasus pemerasan yang diduga dilakukan pimpinan KPK terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Sebab kasusnya bergulir di Polda Metro Jaya sehingga Kompolnas akan mengoptimalkan pengawasan agar kasus tak mandek.

“Kompolnas akan mengawasinya agar tidak mandek, yang terpenting profesional dan transparan, sesuai SOP,” kata Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim, Selasa (10/10).

Baca Juga: Polda Metro Belum Berencana Panggil Firli Bahuri terkait Pemerasan SYL

Yusuf menerangkan bahwa Kompolnas meminta Polri untuk transparan dalam menguak kasus yang berpeluang menyita perhatian masyarakat, lantaran berkaitan dengan dua institusi penegak hukum.

“Ini yang terus Kompolnas dorong, soal bagaimana bukti materiil dan formil untuk dipenuhi dan dilengkapi tentu itu kewenangan penyidik,” ujarnya.

Baca Juga: Eks Pegawai KPK: Firli Tak Usah Panik Hadapi Kasus Pemerasan!

Terlebih Polda Metro Jaya telah memasuki tahap penyidikan dan akan segera menentukan tersangka dalam kasus pemerasan SYL.

“Kami berharap penyidikan tetap dilakukan dengan cermat dan tepat secara hukum. Walau tentu lebih cepat lebih bagus dalam memberikan kepastian hukum,” sebutnya.

Untuk itu Kompolnas berharap dilibatkan dalam gelar perkara agar fungsi sebagai pengawas eksternal Polri dapat dilekatkan sehingga kasus tak berhenti di tengah jalan.

Maka ia juga menyarankan Bareskrim memberikan asistensi dalam kasus pemerasan SYL, sebab Polda Metro Jaya dapat secara optimal membongkar kasus secara terang benderang.

Baca Juga: Kapolrestabes Semarang Diyakini Mampu Bongkar Pemerasan KPK ke SYL

“Inikan KPK dan Polri, setara dan sederajat, di antara salah satunya tidak ada yang superior. Jadi secara kelembagaan untuk menjaga kesetaraan dan kesederajatan tersebut, patut ditangani Bareskrim saja lebih pas,” jelasnya.

“Kompolnas tetap bekerja sebagai pengawas eksternal Polri, terkait penanganan dugaan pemerasan oknum pimpinan KPK sudah disorot publik, maka harus tuntas,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner