bakabar.com, JAKARTA - Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI Angkatan Laut menawarkan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang untuk rekreasi menumpangi kapal perang untuk memulihkan trauma.
"Kami akan angkut. Kami jemput nanti siapa saja yang mau ikut. Tadi, informasi yang kami terima ada sekitar 90 sampai 150 orang, kami akan siapkan," kata Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan saat meninjau lokasi pengungsi kebakaran di Markas PMI Jakarta Utara, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Selasa (7/3).
Baca Juga: Polres Jakut Tambal Kekurangan Logistik Korban Depo Pertamina Plumpang
Ia menerangkan rekreasi akan menggunakan kapal KRI Banda Aceh-593 yang saat ini bersandar di dermaga Markas Komando (Mako) Kolinlamil, Jakarta Utara.
"Rekreasinya antara lain tur kapal (ship touring) dan tur fasilitas (facility touring). Selain pengenalan tentang situasi dan kondisi kapal perang Republik Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut ia juga akan menginformasikan dan mengedukasi masyarakat tentang TNI Angkatan Laut dan mampu menjaring minat generasi muda di pengungsian sementara agar lebih giat dapat bergabung menjadi prajurit TNI AL.
Baca Juga: Panglima Kerahkan Prajurit Evakuasi Puing-Puing Rumah di Plumpang
"Semoga ini nanti menjadi sarana penyegaran (refreshing) yang menyenangkan agar tidak jenuh selama berada di pengungsian," jelasnya.
Sementara, imbas kebakaran Depo Plumpang harus rela meninggalkan rumahnya yang hangus terbakar dan tinggal di tenda darurat bencana sembari menanti harap relokasi yang dijanjikan pemerintah.
Nyala api juga berdampak pada duka yang menyelimuti warga Tanah Merah Bawah yang harus rela menyaksikan dan melepas kepergian belasan korban yang meregang nyawa akibat kebakaran.
Baca Juga: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 19 Orang Meninggal!
Sementara, pemulihan trauma juga ditekankan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali agar TNI AL memberi manfaat kepada masyarakat, terutama korban terdampak kebakaran.
Terutama TNI AL juga menerjunkan psikologi AL yang membantu pemulihan trauma guna mengurangi beban permasalahan yang terjadi dalam diri masyarakat bersinergi dengan PMI Jakarta Utara dan pemangku kepentingan lainnya.