Kebakaran Jakarta

Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 19 Orang Meninggal!

Korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara mencapai 19 orang. Data korban merujuk pada catatan di Koramil 01 Koja, Jakarta

Featured-Image
Petugas mengevakuasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3). Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara mencapai 19 orang. Data korban merujuk pada catatan di Koramil 01 Koja, Jakarta Utara dan ditunjang dari RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. 

"Jadi korban yang meninggal itu semalam 15, lalu bertambah jadi 17, lalu jenazah yang ditemukan hari ini jumlahnya 19. Luka-luka 49 kemudian yang hilang ada 3 orang, sekarang masih pendataan," petugas piket Koramil 01 Koja, Serda Warno.

Baca Juga: Keluarga Korban Tewas Depo Pertamina Plumpang 'Dijebak' Terima Uang Santunan

Sementara, RS Polri Kramat Jati menerima 16 kantong jenazah yang terdiri dari 15 jenazah utuh, dan 1 body part. Kemudian, 2 jenazah lainnya diterima RSPP, Jakarta Selatan.

"Kami informasikan sampai saat ini masih 16 kantong yang yang dikirim ke Rumah Sakit Polri, jadi 15 body dan 1 body part," ujar Karumkit Bhayangkara Polri Brigjen Haryanto di RS Polri Kramatjati, Senin (6/3).

Baca Juga: Kak Seto Pulihkan Trauma Anak Korban Depo Pertamina Plumpang

Kini seluruh jenazah telah dilakukan pengambilan DNA melalui sidik jari dan gigi untuk dapat diidentifikasi dan dicocokkan dengan data korban.

"Semuanya sudah kita ambil DNA-nya, jadi dalam 2 hari hari Sabtu dan Minggu kemarin sudah teridentifikasi 3 itu melalui sidik jari jadi yang lain-lain sudah tidak memungkinkan lagi untuk kita identifikasi dengan sidik jari, kita mengandalkan gigi kemudian properti, kemudian medis dan DNA," jelasnya.

Baca Juga: Update Kebakaran Plumpang: 2 Korban Berhasil Diidentifikasi

Proses identifikasi korban kebakaran juga dikabarkan mengalami kesulitan karena sebagian besar sidik jari jenazah hampir semuanya rusak.

"Sudah diinformasikan oleh Kapusinafis bahwa dari 15 ini hanya 6 yang bisa tapi yang keluar hanya 2 atau 3 kemarin, itu yang kesulitan-kesulitannya, kenapa? Karena ya tempat sidik jarinya sudah rusak," sambung Haryanto.

Ia juga mengatakan jika identifikasi data data korban melalui DNA memerlukan waktu yang cukup lama sekitar 14 hari untuk mengetahui data korban yang meninggal.

Baca Juga: Pengungsi Depo Pertamina Plumpang Ngamuk Tak Diberi Makanan

"Saya katakan kemarin itu lima hari sampai dua minggu, jadi itu proses-prosesnya yang diambil apakah ini dari tulang, dari darah dan sebagainya, dan kesulitannya itu nanti akan berbeda-beda," pungkasnya.

Berikut daftar nama korban meninggal insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang:

1. Syaiful Anwar (Laki-laki/21 tahun)
2. Rospita (Perempuan/45 tahun)
3. Iis Ernayati (Perempuan/26 tahun)
4. Ilyas (Laki-laki/4 tahun)
5. Siti Aminah (Perempuan/40 tahun)
6. Hadi (Laki-laki/30 tahun)
7. Rahmad Syukur (Laki-laki/50 tahun)
8. Rohani (Perempuan/40 tahun)
9. Naila (Perempuan/20 tahun)
10. Sumila (Perempuan/75 tahun)
11. Ayub (Laki-laki/45 tahun)
12. Yumiyati (Perempuan/18 tahun)
13. Hardiyansyah (Laki-laki)
14. Evelina (Perempuan/50 tahun)
15. Nursaini (Laki-laki)
16. Ardiansyah (Laki-laki/50 tahun)
17. Seluwidawati (Perempuan)
18. Trish Rhea Aprilita (Perempuan/12 tahun)
19. Syarif Hidayatullah (Laki-laki)

Editor


Komentar
Banner
Banner