Borneo Hits

Hanya Tersisa Baju di Badan, Korban Kebakaran di Antar Raya Batola Mulai Terima Bantuan

Bantuan untuk korban kebakaran di Desa Antar Raya, Kecamatan Marabahan, Barito Kuala (Batola), Minggu (15/12/2024), mulai mengalir.

Featured-Image
Ketua PMI Batola, H Rahmadian Noor, menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Antar Raya, Kecamatan Marabahan. Foto: bakabar.com/Bastian

bakabar.com, MARABAHAN - Bantuan untuk korban kebakaran di Desa Antar Raya, Kecamatan Marabahan, Barito Kuala (Batola), Minggu (15/12/2024), mulai mengalir.

Salah satunya dari Dinas Sosial berupa bantuan tanggap bencana. Adapun bantuan langsung diantar Kepala Dinas Sosial Batola, Jaya Hidayatullah, Senin (16/12/2024) pagi.

"Bantuan Pemkab Batola melalui Dinas Sosial tersebut berupa sandang, pangan, dan bahan natura yang diperlukan," ungkap Jaya.

"Selanjutnya kami akan memproses bantuan santunan yang bersumber dari APBD Batola dan Dinas Sosial Kalsel, terkait korban meninggal dunia," imbuhnya.

Sementara untuk bantuan perbaikan 2 rumah yang terbakar, Pemdes Antar Raya diarahkan mengajukan ke Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Batola.

Selain Dinas Sosial, bantuan juga datang dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Batola.

"Kami turut prihatin dan berduka cita kepada keluarga yang menjadi korban," papar Ketua PMI Batola, H Rahmadian Noor, seusai menyerahkan bantuan.

"Mudahan mereka diberikan kesabaran dalam menghadapi cobaan dan Allah SWT menggantikan dengan yang lebih baik," sambungnya.

Kemudian sebagai bentuk keprihatinan, Karang Taruna Sukma Raga di Desa Antar Raya juga membuka open donasi.

Bantuan dapat diantar ke posko tanggap bencana di depan Langgar Miftahul Khair, atau via transfer ke rekening Bank Kalsel 6304150203950004.

Diketahui kebakaran telah membuat rumah yang ditempati Jam'ah (78) bersama sang anak M Mahfuz (32) menjadi arang.

Api juga menyebabkan rumah M Mahmud (33) yang merupakan kakak kandung Mahfud, mengalami kerusakan hingga 80 persen.

Tidak hanya harta benda, uang tunai puluhan juta, dan surat-surat berharga, si jago merah telah merenggut nyawa putra Mahfuz berinisial MSZ yang baru berusia 22 bulan.

Sedangkan istri Mahfuz bernama Nina Hartini, mengalami luka bakar di telapak kaki, lengan kiri dan wajah sebelah kiri.

Perempuan berusia 23 tahun ini selanjutnya harus menjalani perawatan intensif di RSUD Abdul Aziz Marabahan.

Sementara Kepala Desa Antar Raya, Samsuriadi, berterima kasih atas bantuan dari berbagai pihak, sekaligus siap mengupayakan semua yang dapat dilakukan untuk membantu korban.

"Kami juga siap membantu menyiapkan berkas dan administrasi yang diperlukan korban, terutama penggantian surat-surat berharga yang terbakar," tutup Samsuriadi.

Editor


Komentar
Banner
Banner