Regional

Kemarau Datang, Depok Terancam Kekeringan

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memasang peringatan. Bencana kekeringan mungkin saja terjadi dalam waktu dekat. Depok mesti waspada.

Featured-Image
Sejumlah daerah di Indonesia diperkirakan mengalami kekeringan di 2023. Foto-Istock

bakabar.com, DEPOK - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memasang peringatan. Bencana kekeringan mungkin saja terjadi dalam waktu dekat. Depok mesti waspada.

Kasi Informasi BMKG, Dramaga Bogor, Hadi Saputra menyebut, Depok termasuk kategori daerah yang terancam. Terutama di puncak kemarau, Agustus mendatang.

"Waspada pada periode musim kemarau yang mulai masuk. Khususnya pada puncak musim kemaraunya," kata Hadi.

Baca Juga: BPBD Cilacap Waspadai Krisis Air Bersih Selama Kemarau Panjang di Jateng

Saat ini, Depok memang masih aman. Setidaknya hingga 20 Juni nanti. Setelah, pemerintah daerah mesti siaga.

Hadi menjelaskan faktor pemicu kemarau. Kata dia, sejak Mei hingga saat ini, suhu air laut di Samudera Pasifik sudah berubah mengarah pada El Nino.

Fenomena tersebut menyebabkan menghangatnya permukaan air laut yang memicu penurunan curah hujan.

Baca Juga: Musim Kemarau Tiba, Kualitas Udara Jakarta Makin Buruk

"Anomali temperatur di Samudera Pasifik ini semakin meningkat. Sudah mencapai 0,8 Celsius," jelasnya saat dihubungi bakabar.com, Sabtu (17/6) siang.

El Nino masih berlangsung dengan intensitas lemah pada Juni. Kemudian menguat hingga puncak musim kemarau.

Selain itu, ada fenomena pemanasan suhu muka laut di Samudera Hindia, yakni Indian Ocean Dipole (IOD).  Diprediksi membuat musim kemarau makin kering.

Editor


Komentar
Banner
Banner