bakabar.com, BOGOR - Perwakilan keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Lawadi Nusa menyebut, ada 75 adegan rekonstruksi kasus tewasnya Bripda Ignatius.
Dia mendapat informasi tersebut dari penyidik. Sementara itu, adegan yang baru diikutinya ada 35.
"Kata penyidik 75 adegan, (saya) baru sampei ke-35 kalau nggak salah," kata Lawadi, kepada wartawan di Rusun Polri, Senin (7/8).
Baca Juga: Ibu Bripda Ignatius Desak Polri Tak Tutupi Kasus Kematian Anaknya
Dalam rekonstruksi itu, Lawadi mengungkapkan kedua tersangka tewasnya Bripda Ignatius yaitu Bripda IMS dan Bripka IG, dihadirkan.
"Ada langsung (dua tersangka)," imbuhnya.
Lawadi mengatakan hanya mengikuti adegan rekonstruksi di luar rusun. Dia menyebut tak melihat adegan yang ada di dalamnya.
"Adegan itu di dalam, kalau kita lihat di luar cuma lihat di luar," ucapnya.
Baca Juga: Keluarga Bripda Ignatius Minta Polisi Transparan
Ibu Bripda Ignatius Harap Tak Ditutup-tutupi
Sebelumnya, Ibu Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Antonia meminta Polri tak menutupi kasus kematian anaknya yang meregang nyawa akibat lesatan peluru di Rusun Polri, Cikeas, Bogor.
Hal ini disampaikan Antonia saat menghadiri proses rekonstruksi atau reka ulang kematian Bripda Ignatius, Senin (7/8).
"Kami minta nggak ada yang ditutup-tutupi, keadilan harus ditegakkan," kata Antonia.
Baca Juga: Senjata Api dalam Kasus Bripda Ignatius Diperiksa Puslabfor
Dia menambahkan bahwa kematian anaknya dapat menyemai keadilan sehingga para pelaku diganjar hukuman maksimal.
Bahkan ia berharap diberikan kekuatan saat menyaksikan peragaan dalam proses rekonstruksi kematian Bripda Ignatius.
"Saya usahakan saya kuat, mudah-mudahan Tuhan menyertai," jelasnya.