Polisi Tembak Polisi

Ibu Bripda Ignatius Desak Polri Tak Tutupi Kasus Kematian Anaknya

Ibu Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Antonia meminta Polri tak menutupi kasus kematian anaknya yang meregang nyawa akibat lesatan peluru di Rusun Polri

Featured-Image
Kuasa hukum keluarga Bripda Ignatius Jelani Christo (Foto: apahabar.com/Muhammad Hendra).

bakabar.com, BOGOR - Ibu Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Antonia meminta Polri tak menutupi kasus kematian anaknya yang meregang nyawa akibat lesatan peluru di Rusun Polri, Cikeas, Bogor.

Hal ini disampaikan Antonia saat menghadiri proses rekonstruksi atau reka ulang kematian Bripda Ignatius, Senin (7/8).

"Kami minta nggak ada yang ditutup-tutupi, keadilan harus ditegakkan," kata Antonia.

Baca Juga: Polisi Libatkan Keluarga dalam Rekonstruksi Kematian Bripda Ignatius

Dia menambahkan bahwa kematian anaknya dapat menyemai keadilan sehingga para pelaku diganjar hukuman maksimal.

Bahkan ia berharap diberikan kekuatan saat menyaksikan peragaan dalam proses rekonstruksi kematian Bripda Ignatius.

Baca Juga: Anggota Densus Tersangka Tewasnya Bripda Ignatius Segera Disidang Etik

"Saya usahakan saya kuat, mudah-mudahan Tuhan menyertai," jelasnya.

Sementaa kuasa hukum korban, Jelani Christo menyebut akan menyampaikan hasil rekonstruksi setelah selesai.

"Rekonstruksinya seperti apa nanti kami jelaskan hasil dari dalam. Bisa terbuka semualah apa yang terjadi," pungkasnya.

Sebelumnya Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebut bakal menghadirkan keluarga korban untuk menghadiri rekonstruksi kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage. 

Baca Juga: Keluarga Yakin Bripda Ignatius Ditembak karena Menolak Ajakan Mabuk

Rekonstruksi atau reka ulang kejadian akan dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP) di Rumah Susun (Rusun) Polri Cikeas, Bogor, Senin (7/8). 

Rio menambahkan reka ulang kematian Bripda Ignatius akan dilakukan penyidik Polres Bogor, Jawa Barat. 

"Dari (penyidik) Polres," kata Rio, Senin (7/8).

Dia mengatakan turut mengundang pihak keluarga Bripda Ignatius dalam rekonstruksi. Keluarga diundang dam upaya agar kasus menjadi transparan dalam pengusutan kasus kematian. 

Editor


Komentar
Banner
Banner