bakabar.com.CIANJUR - Pihak keluarga Selvi Amalia Nuraeni (19), mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, meminta pihak kepolisian untuk memastikan identitas kedua kendaraan yang diduga menabrak korban hingga meninggal dunia.
Kuasa hukum keluarga korban, Judi Junadi menjelaskan terdapat dua versi berbeda baik dari pihak keluarga korban ataupun kepolisian dengan jenis kendaraan yang diduga menabrak korban hingga tewas.
"Dalam jumpa persnya, polisi menyebutkan bahwa yang menabrak korban hingga tewas merupakan mobil sedan merk Audi warna hitam bernomor polisi B 1482 QH," katanya pada bakabar.com, Jumat (27/01).
Baca Juga: Bantahan Keluarga Mahasiswi yang Tewas Ditabrak di Dekat TKP Wowon Cs
Di sisi lain, pihaknya mencurigai bahwa yang menabrak korban hingga meninggal dunia yaitu mobil jenis Toyota Innova berwarna hitam dengan nomer polisi K 1089 GG," kata dia.
"Mobil yang kita curigai itu tergabung dalam rangkaian rombongan polisi yang menuju ke lokasi TKP pembunuhan berantai Wowon Kecamatan Ciranjang, pada Jumat (20/1/2023) lalu," jelasnya.
Yudi mengungkapkan, agar kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswi semester I Fakultas Hukum Unsur tersebut lebih jelas, kepolisian diminta segera mengungkap dan memastikan identitas dari kedua kendaraan yang diduga terlibat dalam kecelakaan.
"Kan sudah jelas, kepolisian sudah menyebutkan jenis dan nopol kendaraannya mobil jenis Audi. Tinggal selidiki saja ke Regident apakah nomor kendaraan yang di gunakan sedan Audi warna hitam ini palsu atau bukan peruntukan untuk kendaraan jenis sedan," jelasnya.
Baca Juga: Kasus Tabrak Lari Mahasiswi di Cianjur, Kapolri Segera Cek!
Selain itu, lanjut Judi, polisi juga bisa memeriksa kendaraan Toyota Kijang Innova berdasarkan versi dari keluarga korban.
Adapun mobil Toyota Kijang Innova yang juga diduga penabrak korban bisa dilakukan pemeriksaan oleh labfor dengan goresan yang ada pada body mobil tersebut.
Judi menambahkan pihak keluarga korban mencurigai mobil Toyota Kijang Innova warna hitam itu sebagai penabrak korban berdasarkan hasil pengumpulan bukti.
"Innova ada di dalam rangkaian pejabat kepolisian, ada di TKP Wowon, ditemukan goresan pada body Innova yang bisa di cek ke labfor dan Innova tersebut ditinggal di Ciranjang tepatnya TKP Wowon dan baru diambil sekitar pukul 22.00 WIB," ucapnya.
Baca Juga: Iring-iringan Polisi Diduga Tabrak Mahasiswi dekat TKP Wowon Cs
Sekedar untuk diketahui, viral seorang mahasiswi meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Bandung tepatnya di Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.Seorang mahasiswa yang meninggal dunia usia terlintas tersebut diketahui Selvi Amalia Nuraeni mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Suryakencana.
Kecelakaan tersebut berawal ketika korban yang mengendarai motor melaju dari arah Bandung menuju Cianjur, dan dari arah berlawanan melintas iring-iringan mobil polisi dari arah berlawanan.
Namun di saat bersamaan mobil angkutan umum di depan korban berhenti untuk menepi. Korban yang jaraknya dekat dengan mobil angkutan umum tak sempat mengerem hingga menabrak bagian belakang angkot.
"Korban sempat menabrak bagian belakang angkot, tidak kencang tetapi membuat korban terjatuh. Posisi sepeda motor jatuh ke kiri sedangkan tubuh korban terjatuh ke arah kanan," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan.