Kabar Pasar

Jelang Rilis Data Tenaga Kerja AS, IHSG Berpeluang Sideways

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis berpeluang bergerak sideways menjelang laporan data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS).

Featured-Image
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di layar monitor di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (1/2). Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis berpeluang bergerak sideways menjelang laporan data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS).

IHSG dibuka menguat 27,80 poin atau 0,41 persen ke posisi 6.804,1.Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,93 poin atau 0,42 persen ke posisi 942,9.

“Pagi ini pasar regional dibuka bervariasi dengan Kospi melemah 1,4 persen dan Nikkei menguat 0,2 persen. Dengan sentimen dari bursa global dan regional, hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak sideways," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis (9/3).

Dari mancanegera, pasar global menantikan laporan data ketenagakerjaan AS yang akan menentukan arah pasar.

Baca Juga: CUAN Resmi Melantai di Bursa, Saham Dibuka Naik 24,55 Persen

Kemarin, pemimpin The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengindikasikan untuk menaikkan suku bunga acuan lebih cepat dan lebih tinggi daripada yang diantisipasi sebelumnya.

Pidato tersebut mengkonfirmasi beberapa pernyataan dari pejabat bank sentral AS yang lainnya.

Bursa AS ditutup bervariasi pada perdagangan tadi malam. DJIA menguat 0,2 persen, S&P500 naik 0,1 persen, Nasdaq menguat 0,4 persen, seiring dengan kekhawatiran investor terkait langkah The Fed untuk menaikan suku bunga untuk mengatasi inflasi.

Yield US Treasury 10 tahun turun ke level 3.99 persen dan USDIndex naik ke level 105,7.

Editor


Komentar
Banner
Banner