Teror KKB

Imbas Anggota TNI-Polri Tewas Tertembak, Polisi Imbau Umat Islam Salat Tarawih di Rumah

Polres Puncak Jaya mengimbau umat muslim di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, agar dapat melaksanakan salat tarawih di rumah masing-mas

Featured-Image
Ilustrasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (Foto: Detik.com)

bakabar.com, JAKARTA - Polres Puncak Jaya mengimbau umat muslim di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, agar dapat melaksanakan salat tarawih di rumah masing-masing.

Imbauan tersebut disampaikan mengingat terjadi insiden penembakan yang menyebabkan dua anggota TNI-Polri meninggal dunia. Keduanya tertembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat sedang melakukan penjagaan salat tarawih.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo membenarkan imbauan yang disampaikan oleh pihak Polres Puncak Jaya. Imbauan tersebut disampaikan untuk menghindari terjadinya gangguan keamanan susulan.

"Memang benar Kapolres Puncak Jaya mengimbau agar warga Distrik Ilu melaksanakan sholat tarawih di rumah masing-masing," katanya seperti dilansir Antara, Minggu (26/3).

Baca Juga: PWNU Papua Sesalkan Insiden KKB Menembak Aparat Polri-TNI Saat Pengamanan Tarawih di Ilu

Berdasarkan laporan yang diterimanya, penembakan itu terjadi saat anggota TNI-Polri tengah berteduh di kios yang berada di dekat Masjid Al Alamiah. Insiden penembakan tersebut terjadi saat hujan deras.

Dalam insiden penembakan tersebut setidaknya sebanyak tiga personel mengalami korban tembak. Sebanyak dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia yaitu Serda Risawar dan Bripda Mesar Indey.

Meski begitu ia menegaskan dari insiden penembakan itu tidak ada korban dari masyarakat sipil. Adapun pelaku yang melakukan penembakan tersebut diperkirakan berjumlah empat orang. Dua orang di antaranya yang bertugas menjadi algojo penembak.

Baca Juga: KKB Tembaki Proses Evakuasi Jenazah TNI-Polri yang Jaga Salat Tarawih

Benny mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kelompok pelaku yang melakukan penembakan itu karena di wilayah tersebut terdapat ada beberapa kelompok kriminal bersenjata.

Ia juga menyampaikan anggota Reskrim Polres Puncak Jaya, Minggu (26/3) telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Editor


Komentar
Banner
Banner