Regional

KKB Tembaki Proses Evakuasi Jenazah TNI-Polri yang Jaga Salat Tarawih

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara menyebut proses evakuasi dua jenazah personel TNI-Polri yang tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali

Featured-Image
Ilustrasi evakuas dua jenazah personel TNI-Polri yang tewas ditembak KKB saat menjaga salat tarawih di Ilu, Puncak Jaya, Papua. (Foto: Antara)

bakabar.com, JAKARTA - Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara menyebut proses evakuasi dua jenazah personel TNI-Polri yang tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali dihujani peluru.

Proses evakuasi yang dilakukan dari Ilu ke Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua sempat diwarna kontak senjata, namun tidak ada yang terluka saat insiden serangan KKB, Minggu (26/3).

"KKB sempat menembaki rombongan (yang mengevakuasi) sekitar lapangan terbang Ilu," kata Kuswara seperti dikutip Antara, Minggu (26/3).

Evakuasi dilakukan dengan jalur darat dari Ilu ke Mulia dengan menempuh sekitar 2,5 jam perjalanan.

Kedua jenazah kemudian diformalin untuk pengawetan karena menerima lesatan peluru KKB di beberapa bagian tubuh sehingga membuat keduanya meninggal dunia.

"Hari ini, Minggu (26/3) kedua jenazah akan dievakuasi ke Jayapura," ujarnya.

Dia menuturkan bahwa jenazah Bripda Mesar Indey dijadwalkan Senin (27/3) dievakuasi ke Merauke untuk dimakamkan di kampung halamannya. Sedangkan jenazah Serda Risawar, akan diterbangkan ke Sorong.

Kuswara mengakui bahwa kedua korban meninggal saat bertugas mengamankan salat tarawih di masjid Al Amaliah Ilu, Sabtu (25/3) malam. Saat itu, KKB tiba-tiba menembaki dari arah belakang masjid.

Selain kedua korban meninggal, insiden itu juga menyebabkan Brigpol M. Arif Hidayat terluka, akibat terkena rekoset (pantulan peluru di tembakan).

Kondisi korban Brigpol M. Arif Hidayat baik dan saat ini masih berada di Polsek Ilu, ungkap AKBP Kuswara.

Sebelumnya, Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang dan menembaki personel TNI-Polri yang tengah mengamankan salat tarawih di masjid Al Amaliah, Ilu, Puncak Jaya, Papua, Sabtu (25/3) malam.

Serangan KKB mengakibatkan dua personel TNI-Polri meninggal dunia yakni Bripda Mesar Indey anggota Polsek Ilu terkena tembakan dibagian perut dan Serda Risawar (anggota Koramil ILU terkena luka tembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan peristiwa penyerangan yang menewaskan dua personel TNI-Polri.

Bahkan tiga anggota lainnya terluka salah satunya anggota Polsek Ilu, Brigpol M Arif Hidayat. Arif menerima luka tembak pada bagian paha dan kini masih menjalani perawatan medis.

"Terluka tembak di bagian paha dan kini masih ditangani medis," kata Fakhiri seperti dikutip Antara, Minggu (26/3) dini hari.

Editor


Komentar
Banner
Banner