bakabar.com, TANJUNG - Petugas gabungan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, melakukan patroli bersama ke tempat-tempat rawan aksi premanisme.
Giat yang diikuti anggota Polres Tabalong, POM TNI, anggota Kodim 1008/Tabalong dan Satpol PP Pemkab Tabalong ini dipimpin Kabag Ops Kompol Abdul Fatah.
Nampak pula Kasat Reskrim AKP Danang Eko Prasetyo dan Kasat Resnarkoba AKP Abdullah, PS Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, Sabtu (10/5) malam.
Pantauan bakabar.com, sebelum melaksanakan giat petugas gabungan terlebih dahulu menggelar apel di halaman Polres Tabalong.
Setelah itu rombongan menuju Jalan Nan Sarunai, di sana mereka sempat berhenti untuk memantau kondisi yang rawan dengan aksi balap liar.
Setelah memastikan tidak adanya hal-hal yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, petugas gabungan menyambangi Tempat Hiburan Malam (THM) Premium Kafe dan DC.
Rombongan kemudian menuju wilayah Gunung Batu dan Kasiau yang banyak terdapat warung-warung. Namun saat petugas melintas sudah banyak warung yang tutup.
Petugas pun kemudian menuju salah satu tempat karaoke di Jalan PHM Noor, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Di sana petugas mendapati sejumlah pengunjung yang asik bernyanyi. Untuk memastikan para pengunjung tidak membawa barang-barang terlarang, petugas melakukan pemeriksaan badan maupun barang bawaan mereka.
Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J, melalui Kabag Ops Kompol Abdul Fatah, mengatakan, kegiatan ini merupakan patroli gabungan bersama Pemda dan TNI.
"Ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya aksi-aksi premanisme di wilayah hukum Polres Tabalong," katanya kepada awak media.
Sasaran patroli gabungan ini adalah tempat-tempat mangkal anak muda sebagai antisipasi adanya balapan liar dan mabuk-mabukan.
"Tadi juga ke THM untuk mengantisipasi aksi premanisme dan kejahatan-kejahatan lainnya di sana," ungkap Fatah.
"Alhamdulillah sampai sekarang
situasi kondisi aman terkendali, baik itu di jalan yang sering dijadikan arena balapan liar ataupun memabukkan maupun di tempat hiburan malam," imbuh Fatah.
Fatah bilang pihaknya akan teus melaksanakan kegiatan seperti ini untuk mengantisipasi tindak kejahatan atau premanisme.
"Meski tadi kami tidak menemukan aktifitas atau hal mencurigakan, kegiatan seperti ini akan tetap kami laksanakan," tegasnya.
Kepada masyarakat yang merasa kena aksi premaniame maupun yang melihat aktifitas mencurigakan, tindak kejahatan ataupun premanisme dapat menghubungi kepolisian.
"Masyarakat yang merasa terganggu bisa menghubungi kontak 110, ini adalah hotline kita hubungi kapan saja," pungkas Fatah.