bakabar.com, TANGERANG - Ada kabar gembira dari kasus penipuan travel wisata yang dialami SMPN 10 Tangerang. Pihak sekolah mengembalikan uang siswa.
"Uang tersebut merupakan dana talangan yang kami upayakan agar masalah ini cepat selesai. Kami telah diberikan kepada wali murid, Jumat lalu," kata Kepala SMPN 10 Tangerang, Iis Permasih Selasa (27/6) siang.
Kata Iis, para guru patungan untuk mengembalikan uang siswa. Tapi, ini bersifat talangan.
Baca Juga: Siswa SMPN 10 Tangerang Gagal Studi Tur, Sekolah Merugi Ratusan Juta
"Intinya kami sudah bertanggungjawab penuh dalam masalah ini dengan mengembalikan uang para wali murid kelas 9," akunya.
Menurut dia, uang yang dikembalikan sebesar Rp1 juta per murid. Sementara Rp500 dalam bentuk perpisahan yang telah dilakukan di kompleks Pemkot Tangerang.
Pasca pengembalian uang, pihak sekolah kini fokus untuk upaya hukum. Travel nakal itu sudah dilaporkan ke polisi.
Baca Juga: SMPN 10 Tangerang Laporkan Travel Nakal ke Polisi
"Saat ini kami telah di bantu pengacara untuk membantu sekolah kami. Kami serahkan semua kasus ini kepada pengacara dalam mencari pelaku, dan info terakhir yang saya terima, kuasa hukum kami sedang dalam proses kepolisian," tandasnya.
Biar pembaca ingat. Jumlah uang yang dibawa kabur oleh agen travel sebesar Rp492 juta. Bersumber dari 328 murid kelas 9. Mereka harusnya studi tur ke Yogyakarta. Masing-masing mesti membayar Rp1,5 juta.
