News

Hilang Kendali, Seorang Pekerja PT GNI Tewas Saat Kemudikan Dump Truck

Nelgi Rukka (27), pekerja tambang PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah tewas akibat kecelakaan dan tergelincir saat mengendarai

Featured-Image
Smelter nikel PT GNI yang meledak yang dimiliki pengusaha tambang asal China, Tony Zhou Yuan. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/JOJON) .

apabahar.com, JAKARTA - Nelgi Rukka (27), pekerja tambang PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah tewas akibat kecelakaan dan tergelincir saat mengendarai dump truck di jalan Hauling, Minggu (29/1) kemarin.

Korban merupakan pemuda asal Palopo, Sulawesi Selatan yang bekerja membawa muatan slag dari PT GNI menuju kawasan IUP PT Bumanik. Namun, saat mengemudikan dump truck, Nelgi kehilangan kendali sehingga menabrak tanggul karena tergelincir jalanan yang licin.

"Tiba-tiba kendaraan yang dibawanya kehilangan kendali. Sopir melompat dari kendaraan dan mobil yang dikendarainya menabrak pembatas jalan," kata Kapolres Morowali Utara, AKBP Imam Wijayanto, Selasa (31/1).

Baca Juga: Konflik Karyawan PT GNI Sudah Berlangsung Lama, Begini Kronologisnya

Kemudian, para pekerja yang menyaksikan kecelakaan bergegas menolong Nelgi dan membawanya ke Klinik PT GNI. Bahkan, Nelgi sempat dirujuk ke RSUD Kolonodale.

Tetapi, nyawa Nelgi tak tertolong yang diduga terkena benturan keras saat melompat dari kendaraan yang ia kemudikan.

"Nyawa korban tidak tertolong. Kemungkinan korban mengalami benturan yang sangat kuat saat melompat dari kendaraan tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Bentrok Maut di Smelter GNI, Pangeran Bicara Restorative Justice

Untuk itu, Polres Morowali Utara telah menerjunkan tim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan kronologi terjadinya kecelakaan yang menewaskan Nelgi.

"Kami telah menurunkan tim dari Polres dan Polda untuk melakukan olah TKP," sebut dia.

Lebih lanjut, jasad Nelgi diantarkan ke kediaman keluarganya di Palopo, Sulawesi Selatan untuk dikebumikan.

"Jenazah korban telah diambil oleh pihakkeluarga untuk dibawa ke rumah duka dan akan diantar ke kampung halaman korban di Kota Palopo," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner