On This Day

Hari Pencegahan Polusi Sedunia, Ajak Hidup Ramah Lingkungan

Hari Pencegahan Polusi Sedunia (World Pollution Prevention Day) diperingati tiap 2 Desember tiap tahunnya. Sebagai sebuah gerakan mengurangi polusi.

Featured-Image
Hari Pencegahan Polusi Sedunia (World Pollution Prevention Day) diperingati tiap tanggal 2 Desember. Foto: Freepik

bakabar.com, JAKARTA - Hari Pencegahan Polusi Sedunia (World Pollution Prevention Day) diperingati setiap tanggal 2 Desember.

Peringatan tersebut dilakukan sebagai sebuah gerakan mengurangi polusi di dunia, yang menimbulkan ancaman dan bahaya bagi kesehatan dan keberlangsungan manusia.

Sebut saja plastik, menjadi polusi yang mengancam dunia, menyebabkan menurunnya kualitas tanah hingga membunuh kehidupan laut.

Asap dari pabrik dan kendaraan juga turut andil dalam menyumbang polusi udara di beberapa kota di dunia.

Baca Juga: Hari AIDS Sedunia: Ingat, Ibu Hamil Wajib Kontrol ke Dokter

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Greenpeace, dan lainnya telah mendesak negara di seluruh dunia mengambil tindakan pencegahan guna mengendalikan polusi.

Di Jakarta sendiri, pada bulan Agustus lalu masuk dalam jajaran kota dengan tingkat polusi terburuk di dunia, dengan polusi buruk 23 kali lipat dari ambang batas WHO.

Berdasarkan penelitian dan berbagai survei, polusi udara menimbulkan masalah kesehatan yang serius bagi masyarakat seluruh dunia, tapi paling berdampak dengan negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Diketahui, angka kematian akibat polusi udara meningkat drastis dalam beberapa tahun terakhir, dan menjadi kekhawatiran tersendiri.

Baca Juga: Sejarah Hari Guru Nasional, Perjuangan Sang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Sehingga sudah sepatutnya seluruh masyarakat bekerjasama dalam mengurangi polusi tersebut dengan menanam pohon, mengurangi pemakaian plastik dan mendaur ulang plastik.

Sejarah Hari Pencegahan Polusi Sedunia

Polusi Udara Jakarta - bakabar.com
Melansir data indeks standar pencemar udara (ISPU) KLHK, pada Senin, 9 oktober 2023, kualitas udara cenderung tidak sehat bagi kelompok sensitif. Foto: Antara

Setiap tahun, Hari Pencegahan Polusi Sedunia diperingati untuk meningkatkan kesadaran tentang kewaspadaan, dan mencari cara mengurangi polusi.

Melansir National Today, Sabtu (2/12), peringatan ini dimulai pada 2 dan 3 Desember 1984, bahan kimia berbahaya, Methyl Isocyanate, dilepaskan dari pabrik pestisida, Union Carbide India Limited, di Bhopal, Madhya Pradesh.

Pemerintah setempat menyatakan 25 ribu orang tewas akibat paparan gas bebahaya. Hingga saat ini, bencana tersebut dikenal sebagai salah satu bencana industri berbahaya di dunia.

Baca Juga: 20 November Hari Anak Sedunia, Deklarasi Pentingnya Hak Anak

Peristiwa tersebut pun ditetapkan sebagai Hari Pencegahan Polusi Udara, guna menghormati para korban yang dari kejadian tersebut.

Hingga saat ini, tanggal 2 Desember didedikasikan mendorong masyarakat dan indstri untuk mengadopsi pengendalian polusi, guna menciptakan kesadaran tentang pencemaran lingkungan.

Sembilan dari 10 orang di dunia belum memiliki akses terhadap udara bersih, disebabkan polutan yang sangat kecil sehingga melewati selaput lendir sehingga melukai paru-paru, jantung dan otak.

Editor
Komentar
Banner
Banner