bakabar.com, JAKARTA - 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. HIV/AIDS merupakan gangguan kesehatan atau penyakit serius yang perlu dipahami masyarakat terutama pada ibu hamil.
Ibu hamil sangat disarankan untuk melakukan cek HIV/AIDS, apabila positif maka harus mengonsumsi obat antiretroviral untuk menyelamatkan dirinya sendiri serta bayinya.
Penularan HIV/AIDS dapat terjadi melalui hubungan intim, jarum suntik, ibu ke bayi, dan transfusi darah.
Kekebalan tubuh juga sangat berpengaruh dalam kasus ini, semakin kebal tubuh kita maka respon tubuh semakin baik.
Baca Juga: Perbedaan AIDS dan HIV, Prosedur Tes dan Siapa yang Memerlukan?
Apabila sang ibu yang mengidap HIV tidak mengatasi dan melakukan pengobatan hingga bayinya lahir, maka kemungkinan besar akan menurunkan HIV ke sang anak.
Ketika bayi yang lahir terinfeksi maka ia juga harus mengonsumsi obat seumur hidup.
Prof. DR. Dr. Zubairi Djoerban mengatakan bahwa ibu hamil yang tes HIV manfaatnya luar biasa.
"Apabila negatif bersyukur, kalau positif kemudian dia mengonsumsi obat antiretroviral maka tidak terjadi penularan dari ibu hamil yang positif ke bayinya,” ucapnya dalam konferensi pers pada Kamis (30/11).
“Hasil penelitian terbukti jika ibu hamil minum obat antiretroviral maka bayi 100 persen tidak tertular sama sekali, jadi jalan utama dan terpenting jika ibu hamil positif maka minum obat antiretroviral,” lanjutnya.
Baca Juga: Serial Spin-off Berlin Segera Tayang di Netflix, Jangan Ketinggalan!
Hingga saat ini, sudah banyak penelitian ilmiah terkait kasus HIV/AIDS terutama pada ibu hamil.
Hal itu terbukti bahwa obat antiretroviral aman untuk ibu hamil dan bayi.
HIV/AIDS khusunya yang belum teratasi harus lebih berhati-hati masih bisa tertular monkey pox. Selain itu rentan pula terkena tuberkulosis (TBC).
Baca Juga: Hari AIDS Sedunia: Kenali Kelompok yang Berisiko Tertular HIV
TBC dapat menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Sedangkan HIV melemahkan kekebalan tubuh sehingga sulit untuk melawan bakteri TBC.
Namun apabila diatasi dengan pengobatan yang benar dan teratur maka bisa sembuh total.