Pemilu 2024

Sebut Angin Bawa Polusi ke Jakarta, Anies Jelaskan 2 Konsep Ilmiah

Anies Baswedan mengatakan bahwa polusi di Jakarta disebabkan oleh udara kotor yang dibawa dari banyak daerah. Anies jelaskan 2 konsep ilmiah.

Featured-Image
Capres nomer urut 1, Anies Baswedan pada saat menghadiri diskusi di Semarang, Minggu (24/12). (Foto: apahabar.com/ Dedy Irawan)

bakabar.com, SEMARANG - Anies Baswedan mengatakan bahwa polusi di Jakarta disebabkan oleh udara kotor yang dibawa dari banyak daerah. Anies jelaskan konsep ilmiahnya.

Pertama, Anies menjelaskan fenomena Singapura yang kerap tertutup asap. Padahal, negara ini tidak punya hutan.

"Kok bisa seluruh Singapura tertutup asap? Karena ada tempat lain yang kebakaran hutan," ujar Anies saat menghadiri diskusi mahasiswa di Semarang, Minggu (24/12).

Baca Juga: Jelaskan 40 Kota Setara Jakarta, Anies: Bukan Bangun Baru!

Kedua, Anies juga menjelaskan potret satelit di Pulau Jawa. Menurut dia, tingkat polusi di sejumlah daerah Jawa memang tinggi pada waktu-waktu tertentu. Hal tersebut ditandai dengan tanda titik-titik merah.

"Ketika warnanya merah, artinya polusinya tinggi. Ketika bening, berarti bersih dan tidak ada polusi," ujar Anies.

Menurut dia, titik-titik yang menyebabkan asap berasal dari pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar batu bara. Asap itu akan bergerak sesuai arah angin.

Baca Juga: Cak Imin Bilang Banjarmasin-Balikpapan Kasihan!

Maka dari itu, Anies menyebut bahwa fenomena polusi karena terbawa angin memang realistis. Tidak boleh diremehkan.

"Jadi kalau ada yang bilang jangan cerita soal angin, maka dia tidak menghormati ilmu pengetahuan," jelasnya.

Sebelumnya, Anies sempat ditanya Prabowo Subianto soal polusi di Jakarta yang tinggi. Pertanyaan itu dilontarkan saat Debat Capres Selasa (12/12). Anies pun menjawab bahwa polusi Jakarta disebabkan oleh angin.

Editor


Komentar
Banner
Banner