Pegawai Korup

Firli Bahuri Ceramahi Pejabat Pemprov Sulut Antikorupsi

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menceramahi geliat antikorupsi kepada sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Featured-Image
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri mengumumkan Sekretaris MA nonaktif, Hasbi Hasan sebagai tersangka dan resmi ditahan di Rutan Gedung Merah Putih KPK. Foto: apahabar.com/Dian Finka

bakabar.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menceramahi geliat antikorupsi kepada sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

"Kepada aparatur pemerintah baik itu kepala daerah, bupati, wali kota, wakil bupati, wakil wali kota termasuk anggota DPRD supaya bekerja sesuai dengan perundang-undang, jauhi perilaku-perilaku koruptif," kata Firli Bahuri seperti dikutip Jumat (28/7).

Baca Juga: Firli Bahuri Didesak Mundur Akibat KPK Digerogoti Pegawai Korup

Firli mengimbau para pejabat Pemprov Sulu untuk tak membuat kebijakan yang justru membuka celah terjadinya korupsi.

Ia juga mengingatkan tentang amanah rakyat untuk sama-sama berkomitmen memberantas korupsi, sehingga Indonesia bebas dari korupsi. Meski lembaga antirasuah yang dipimpinnya pun tak terhindar dari perilaku korup para pegawainya.

Baca Juga: Ironi Korupsi di KPK, Firli Bahuri Cs Gagal Beri Keteladanan

Sebelumnya mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap mendesak Firli Bahuri untuk mundur sebagai Ketua KPK akibat kemelut ironi perilaku koruptif pegawai di lembaga antirasuah.

Sebab Firli mesti mempertanggungjawabkan jabatannya yang digerogoti perilaku koruptif para pegawai.

"Seharusnya mundur, sebagai bentuk pertanggung jawaban kepemimpinannya," kata Yudi saat dihubungi bakabar.com, Jakarta, Rabu (28/6).

Terlebih Yudi juga mengingatkan KPK yang masih menumpuk kasus yang hingga kini tak mengalami progres yang signifikan.

Editor


Komentar
Banner
Banner