gempa bumi

Efek Sesar Meratus, Kalsel Bergetar!

Kabupaten Balangan dan sekitarnya diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 4.0, Senin (13/11) sekitar pukul 07.39 Wita.

Featured-Image
Kawasan Meratus, Kalimantan Selatan.

bakabar.com, BANJARBARU - Kalimantan Selatan (Kalsel) diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 4.0, Senin (13/11) sekitar pukul 07.39 Wita. Terutama di kawasan Balangan dan sekitarnya. 

Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor, Adhitya Prakoso menjelaskan gempa yang mengguncang Balangan itu itu berjenis tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo 4.0. Episenter yang terletak pada koordinat 2.17 LS dan 115.59 BT.

Baca Juga: Pembangunan Rumah Tahan Gempa Cianjur Mangkrak, Kontraktor Buka Suara

"Tepatnya di darat pada jarak 20 Km barat laut Balangan pada kedalaman 10 kilometer," papar Prakoso.

Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman hiposenter, menunjukkan bahwa gempa bumi itu termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal.

Penyebabnya adalah efek dari aktivitas Sesar Meratus yang berdekatan dengan pusat episenter. 

Baca Juga: Pemerintah Tuntas Perbaiki Infrastruktur Rusak Akibat Gempa Cianjur

Gempa bumi yang terjadi ini berdampak atau menghasilkan guncangan yang terasa hingga Tabalong.

Masyarakat diminta tenang dan jangan panik. Sebab, hasil pemodelan menunjukkan, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Baca Juga: Bantuan Korban Gempa Cianjur Hingga Tahap Tiga Mencapai Rp1,8 Triliun

Sementara, sebagian warga Birayang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah mengaku tidak merasakan adanya guncangan gempa.

Namun sejumlah warga di wilayah Flamboyan Tabalong merasakan adanya getaran.

"Warga juga merasakan adanya getaran di Jalan Jaksa Agung, Tanjung Kota, Tanjung Tengah di wilayah Kecamatan Tanjung," kata relawan UPBS, Didi, kepada bakabar.com.

Baca Juga: Korban Gempa Tak Mau Direlokasi, Pemkab Cianjur Ancam Tak Beri Bantuan

Warga Kompleks Flamboyan, Murung Pudak, Guntur, mengaku dirinya merasakan adanya getaran sekitar pukul 09.39 Wita.

"Saat itu saya sedang duduk di kursi, tiba-tiba merasakan ada getaran sekitar 2 detik," katanya dihubungi terpisah.

Warga di Mabuun, Feby, juga merasakan adanya getaran yang diduga dari gempa bumi di Balangan.

"Saat itu saya sedang bekerja dan merasakan ada getaran. Meja kerja juga terlihat bergetar, kejadiannya sebentar saja," jelasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner