Borneo Hits

Ribuan Siswa Kurang Mampu di Kalsel Terima Bantuan Pendidikan Senilai Rp11,32 Miliar

Sepuluh ribu siswa jenjang SMA sederajat di Kalimantan Selatan yang kurang mampu mendapatkan bantuan pendidikan dari Pemprov Kalsel, melalui dinas pendidikan da

Featured-Image
Tekan angka putus sekolah, ribuan siswa di Kalsel yang kurang mampu mendapatkan bantuan. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Ribuan siswa SMA sederajat di Kalimantan Selatan yang kurang mampu mendapatkan bantuan pendidikan dari Pemprov Kalsel, melalui dinas pendidikan dan kebudayaan.

Program ini merupakan hasil sinergi antara TP PKK Kalsel dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Selatan sebagai langkah pemerataan akses pendidikan di Banua.

Bantuan tersebut diserahkan Ketua PKK Kalsel, Fathul Jannah secara simbolis di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Rabu (1/10).

"Melalui program ini, kami ingin meringankan beban keluarga sekaligus memastikan anak-anak di Kalimantan Selatan agar tidak putus sekolah hanya karena keterbatasan biaya," ucap istri Gubernur Kalsel itu.

Dia menyebut pendidikan adalah investasi jangka panjang yang menentukan masa depan anak, keluarga hingga bangsa. Karenanya, semua pihak, termasuk keluarga, masyarakat, dunia usaha, hingga lembaga sosial diajak untuk berkolaborasi menciptakan lingkungan belajar yang aman dan memotivasi.

"Jadikan keterbatasan sebagai motivasi untuk berusaha lebih giat, belajar lebih tekun, dan berprestasi. Insyaallah dengan kerja keras dan doa, cita-cita dapat tercapai," tutupnya.

Kadisdikbud Kalsel, Galuh Tantri Narindra, menuturkan program ini menjadi salah satu strategi pemerintah dalam menekan angka putus sekolah akibat faktor ekonomi.

Bantuan yang diberikan mencakup seragam dan perlengkapan sekolah bagi siswa kurang mampu, baik SMA maupun SMK, negeri maupun swasta.

"Semoga dapat mengurangi beban orang tua sekaligus meningkatkan semangat anak-anak dalam menempuh pendidikan," timpal Tantri.

"Pemprov akan terus mengembangkan program serupa agar tidak ada lagi anak di Kalsel yang terhambat menempuh pendidikan karena masalah biaya," sambungnya.

Tahun ini, bantuan tersenut disalurkan kepada 10.030 siswa dari 306 sekolah SMA/SMK di 13 kabupaten dan kota di Kalsel.

Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp11,32 miliar diperuntukkan pengadaan perlengkapan pendidikan seperti buku, alat tulis, seragam, serta kebutuhan lain penunjang kegiatan belajar.

Editor


Komentar
Banner
Banner