bakabar.com, BANJARBARU - Rindang, sejuk, dan gratis. Itulah kesan pertama saat menginjakkan kaki di Hutan Pinus Banjarbaru yang berada di Jalan Pangeran Suriansyah, Kelurahan Mentaos, Banjarbaru Utara.
Dikelola Pokdarwis Merkusi, area seluas satu hektare ini dilengkapi 12 gazebo, musala, warung hingga panggung mini. Lorong-lorongnya dihiasi payung warna-warni, menjadikannya spot foto favorit anak muda.
Tak pelak tempat tersebut menjadi salah satu destinasi favorit warga untuk sekadar duduk santai, menyeruput kopi, hingga berkumpul bersama keluarga.
Menariknya, pengunjung tak perlu membayar tiket masuk. Hanya sekadar bayar tarif parkir untuk kemudian dijadikan kas pokdarwis pengelola.
Sedangkan gazebo disewa dengan harga Rp20 ribu. Adapun panggung mini disewakan seharga Rp400 ribu per acara.
Tak hanya untuk bersantai, kawasan seluas satu hektare ini juga sering dipilih sebagai lokasi acara keluarga, mulai dari ulang tahun, arisan hingga pernikahan. Suasana alam terbuka menjadikannya terasa lebih unik dan berkesan.
Bagi pasangan calon pengantin, hutan pinus juga jadi spot favorit pre-wedding. Latar pepohonan tinggi yang sejuk dan romantis membuat hasil foto terlihat alami.
"Bahkan beberapa komunitas dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur pernah datang hanya khusus untuk berfoto di sini," papar anggota Pokdarwis, Bahruddin, Rabu (1/10).
Siswa dan kelompok mahasiswa juga sering menjadikan hutan ini sebagai sarana edukasi luar ruangan atau outdoor. "Misalnya camping, outbound, hingga belajar mengenal lingkungan sering diadakan di area ini, dengan syarat dilakukan secara berkelompok," tutur Bahruddin.
Meski ramai dikunjungi, pengelola berharap ada tambahan fasilitas, seperti wahana permainan anak untuk menambah daya tarik pengunjung.
Dibawah naungan Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan, hutan pinus ini buka saban hari dari pukul 08.00 hingga 18.00 Wita.