Marielle Enrique yang telah menghabiskan 5 tahun terakhir sebagai pramugari untuk membantu biaya operasi ibunya.
Namun, pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia membuatnya selalu berpikir keras untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
“Ada kecemasan, karena belum yakin kapan bisa bekerja. Saya menganggapnya sebagai kesempatan beristirahat, saya harus melakukan sesuatu untuk kesehatan mental saya. Saya harus melakukan sesuatu," tutur Marielle.
Dengan ketidakpastian yang selalu menghantuinya, Enrique akhirnya memilih berjualan buah alpokat dan sayuran secara online.
Dalam 2 hari berdagang, ia berhasil menjual 80 hingga 100 kilogram alpokat. Meski sangat jauh dari pendapatan sebelumnya, ia bersyukur bisa menafkahi keluarganya.
Hingga kini ia dan ibunya juga menjajakan dagangan ini ke berbagai daerah di tempatnya.
Saat mengakhiri ceritanya, tak lupa ia memberikan kata-kata menyemangati kepada setiap orang yang juga kehilangan pekerjaan karena pandemi.
"Kita bisa kembangkan potensi kita, kita harus dorong diri kita sendiri, ambilah kesempatan ini untuk memperbaiki diri," tutupnya menyemangati.