bakabar.com, JEMBER - DPRD Kabupaten Jember mencecar Bupati Hendy Siswanto untuk dimintai pertanggung jawaban terkait ratusan lembar Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) tahun 2022.
Cecaran anggota dewan berlangsung selama beberapa jam, bahkan hingga mendekati waktu sahur dalam sidang paripurna DPRD Jember.
Pantauan bakabar.com, sidang paripurna dimulai sekitar pukul 21.00 WIB dan berjalan hingga pukul 01.30 WIB.
Baca Juga: Seluruh Awak KAI Daop 9 Jember Dinyatakan Negatif Narkoba!
Usai dibacakan naskah rekomendasi, lalu LKPJ diserahkan kepada Hendy Siswanto. Sidang baru berakhir dan para pejabat Pemkab Jember meninggalkan gedung sekitar pukul 02.00 WIB.
Sepanjang waktu itu, Bupati Hendy Siswanto tampak terdiam duduk di deretan kursi depan menghadap peserta sidang paripurna.
Sepanjang waktu itu pula, ia harus mendengarkan sejumlah kegagalan kinerjanya sepanjang tahun 2022.
Baca Juga: Tak Punya RDTR, Produksi Padi Turun, Luasan Lahan Pertanian Jember Terancam Berkurang
"Saya kira tidak perlu menjawab lagi, silakan menerjemahkan. Itu bagian dari introspeksi kalau dikatakan jelek harus ada cermin, ngaca," kata Hendy kepada bakabar.com usai paripurna, Minggu (16/4).
Berdasarkan naskah rekomendasi LKPJ yang diterima bakabar.com, setidaknya ada empat kegagalan yang diungkap DPRD Jember. Hal ini meliputi program dari sektor perikanan, pertanian hingga pariwisata.