bakabar.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Lumajang melakukan cek urine dadakan untuk para masinis kereta api jelang mudik Lebaran 2023.
Tidak hanya masinis, sejumlah awak kereta seperti asisten masinis, teknisi kereta api (TKA), Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), Kondektur hingga Paramedis juga menjalani cek urine.
"Ini untuk memastikan SDM benar-benar sehat dan bebas dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang,” ujar Vice President KAI Daop 9 Jember Mulyani, Rabu (12/4).
Baca Juga: KPK Sita Ribuan Dolar Amerika dari OTT Pejabat Ditjen Kereta Api
Mulyani menyebut langkah demikian sengaja dilakukan secara mendadak agar meninjau seluruh awak kereta api termasuk masinis terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
“Jika ada yang terbukti menggunakan narkoba, maka yang bersangkutan akan kami serahkan kepada petugas BNN untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” imbuh dia.
Baca Juga: Kenali Fitur Keselamatan pada Mobil agar Mudik Lebih Aman dan Nyaman
Tidak hanya dilakukan pemeriksaan narkoba, para Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) setiap juga menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Jika dinyatakan tidak sehat atau tidak layak dinas, maka akan digantikan oleh ASP yang siap untuk berdinas," katanya.
Sementara dari hasil sampel uji urine 22 kru kereta hasilnya negatif narkoba.
"Dari uji hari ini, sebanyak 22 frontliner KAI Daop 9 Jember yang kita test hasilnya negatif narkoba,” jelasnya.
Sebelumnya, KAI Daop 9 juga telah melakukan pemeriksaan sarana dan prasarana. Kini giliran para petugas yang nanti akan mengantarkan penumpang pada arus mudik maupun balik harus dalam kondisi sehat.
“Semua untuk memberikan jaminan kepada para pelanggan kereta api mulai dari berangkat hingga tiba di tujuan dengan aman dan selamat,” jelasnya.