bakabar.com, BANJARBARU - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara soal ekspor nikel ilegal dari Kalimantan Selatan (Kalsel) ke Cina. Pihaknya memastikan tidak ada tambang nikel di Banua.
Dinas ESDM mengatakan bahwa Kalsel hanya memiliki tambang bijih besi, emas, dan batu bara. Artinya, tambang nikel di Banua belum teridentifikasi.
"Tidak ada tambang nikel di Kalsel," tegas Plt Kabid Minerba Dinas ESDM Kalsel, Endarto ketika dikonfirmasi bakabar.com, Selasa (12/9).
Baca Juga: Ekspor Nikel Ilegal ke Cina dari Kalsel, Kapolda: Tanya KPK
Baca Juga: Jangan-Jangan Eksportir Nikel Ilegal di Kalsel Si Anu!
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalsel juga turut meyoroti soal dugaan tambang nikel ilegal tersebut. Menurut mereka, tambang nikel memang tidak ada di Kalsel.
"Seharus memang tidak ada tambang nikel. Kecuali bijih besi emas dan lain-lain," tukas Manajer Advokasi dan Kampanye Walhi Kalsel, Jepri Raharja.
Untuk diketahui, adanya tambang nikel ilegal di Kalsel dilontarkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Panjaitan. Dia mengatakan hal itu ketika mengungkap kasus ekspor nikel ilegal ke Cina.
